Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan di Yogyakarta Mengenai Sustainability Consciousness
Cholifsa Zalza Rida Facumonika, Kurnia Putri Yuliandari, S.Kep., Ns., M.Sc. ; Hersinta Retno Martani, S.Kep., Ns., M.,Kep.
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman terbesar pada kesehatan yang dapat diatasi dengan keberlanjutan. Berkenaan dengan besarnya peran perawat dalam praktik keberlanjutan, diperlukan pengetahuan mengenai kesadaran keberlanjutan sejak fase pendidikan..
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa keperawatan di Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai sustainability consciousness.
Metode : Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah responden 444 mahasiswa yang ditentukan dengan Stratified Random Sampling dan Consecutive Sampling. Instrumen SCQ diadaptasi menggunakan teori Beaton. Kemudian diuji validitas isi menggunakan I-CVI, validitas konstruk dengan pearson product moment dan reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Pengambilan data dilakukan secara daring melalui google form.
Hasil : Sebagian besar responden menunjukan hasil pengetahuan dengan kategori tinggi mengenai sustainability consciousness (n=407). Pada domain lingkungan menunjukkan median sebesar 32.0. Domain sosial menunjukkan median sebesar 36.0. Domain ekonomi menunjukkan median sebesar 22.0. Uji beda berdasarkan karakteristik menggunakan Mann-Whitney menunjukkan nilai p>0.05.
Kesimpulan : Sebagian besar mahasiswa keperawatan memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai sustainability consciousness baik pada domain lingkungan, sosial dan ekonomi. Tidak ditemukan perbedaan signifikan menurut usia, jenis kelamin dan keterpaparan informasi.
Background: Climate change poses a significant threat to public health, which can be mitigated through sustainable practices. In terms of the nursing profession's role in sustainability, it is essential to have a strong foundation in sustainability awareness starting from the education stage.
Aim: Assessing knowledge of sustainability consciousness among Nursing Students in the Special Region of Yogyakarta.
Method: A quantitative descriptive research design with a cross-sectional approach. The population consisted of nursing students in Yogyakarta, with a total of 444 respondents determined through stratified random and consecutive sampling. The SCQ instrument was adapted using Beaton's theory and tested for content validity using I-CVI, construct validity with Pearson product-moment, and reliability using Cronbach's alpha. Data collection was conducted online through Google Forms.
Result: Most of the respondents demonstrated a high level of sustainability consciousness (n=407). The median for the environmental domain was 32.0, while the social domain had a median of 36.0, and the economic domain had a median of 22.0. The Mann-Whitney test based on characteristics showed a p-value greater than 0.05.
Conclusion: Most nursing students possess a strong understanding of sustainability consciousness across environmental, social, and economic domains. No significant differences were found according to age, gender and information exposure.
Kata Kunci : mahasiswa keperawatan, pembangunan berkelanjutan, pengetahuan, perubahan iklim, sustainability consciousness