Hubungan antara Sikap Kerja (Ergonomi) dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Perawat Rawat Inap di RSUP Dr Sardjito

Dewi Ramitasari, Arifin Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep.; Widyawati, S.Kp., M.Kes., Ph.D.

2023 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang : Keluhan muskuloskeletal merupakan masalah ergonomi yang sering terjadi di tempat kerja, terutama yang berhubungan dengan kekuatan otot dalam melakukan pekerjaan. Faktor yang berkontribusi utama gangguan muskuloskeletal adalah sikap kerja (ergonomi). Pada bulan November 2022 di RSUP Dr Sardjito didapatkan 1045 perawat mengalami keluhan muskuloskeletal berdasarkan hasil observasi yang dilakukan Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap kerja (ergonomi) perawat di rawat inap RSUP Dr Sardjito, untuk mengetahui gambaran sikap kerja perawat di rawat inap RSUP Dr Sardjito dan untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja (ergonomi) dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat rawat inap di RSUP Dr. Sardjito. Metode : Penelitian ini membutuhkan 181 perawat dari 15 ruang rawat inap reguler dan 5 ruang rawat eksekutif. Responden diambil dengan random sampling pada ruang rawat inap yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Penelitian cross sectional ini bersifat analitik korelasi. Pengumpulan data sikap kerja dilakukan dengan menggunakan kuisioner Ovako Working Posture Analysing System (OWAS) dan pengumpulan data keluhan muskuloskeletal menggunakan kuisioner Nordic Body Map (NBM). Ovako Working Posture Analysing System (OWAS) adalah metode untuk menganalisis sikap kerja yang mendefinisikan bagaimana punggung, lengan, kaki dan berat beban yang diangkat bergerak. Masing - masing anggota tubuh tersebut diklasifikasikan menjadi sikap kerja resiko rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Nordic Body Map (NBM) adalah salah satu metode subyektif yang digunakan untuk mengukur nyeri otot pekerja dan mengungkapkan otot mana saja yang mengalami keluhan mulai dari rasa tidak sakit hingga sangat sakit dan diklasifikasikan dalam keluhan muskuloskeletal tingkat resiko rendah , sedang, tinggi dan sangat tinggi. Analisis univariat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan uji analisis kendall tau digunakan untuk uji bivariat. Hasil : Gambaran sikap kerja perawat rawat inap di RSUP Dr Sardjito secara umum memiliki resiko rendah artinya mayoritas perawat bekerja dengan posisi normal tanpa efek yang dapat mengganggu system muskuloskeletal. Gambaran keluhan muskuloskeletal perawat di RSUP Dr Sardjito secara umum berada di tingkat rendah artinya belum perlu adanya tindakan perbaikan. Terdapat hubungan antara sikap kerja (ergonomi) dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat rawat inap RSUP Dr.Sardjito, dengan hasil uji analisis statistik kendalls tau diperoleh p-value sebesar <0 xss=removed>

Background : Musculoskeletal complaints are an ergonomic problem that often occurs in the workplace, especially those related to muscle strength in doing work. The main contributing factor to musculoskeletal disorders is work attitude (ergonomics). In November 2022 at Dr Sardjito Hospital, 1045 nurses were found to experience musculoskeletal complaints based on the results of observations made by the Occupational Health and Safety Unit (K3). This study aims to determine the description of the work attitudes (ergonomics) of nurses in the inpatient department of Dr Sardjito Hospital, to determine the description of the work attitudes of nurses in the inpatient department of Dr Sardjito Hospital and to determine the relationship between work attitudes (ergonomics) and musculoskeletal complaints in inpatient nurses at the RSUP Dr. Sardjito. Methods : This study required 181 nurses from 15 regular inpatient wards and 5 executive wards. Respondents were taken by random sampling in inpatient rooms according to predetermined inclusion and exclusion criteria. This cross sectional research is correlation analytical in nature. Work attitude data collection was carried out using the Ovako Working Posture Analysing System (OWAS) questionnaire and data collection on musculoskeletal complaints used the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. Ovako Working Posture Analyzing System (OWAS) is a method for analyzing work posture which defines how the back, arms, legs and the weight of the load being lifted move. Each member of the body is classified into low, medium, high and very high risk work attitudes. The Nordic Body Map (NBM) is a subjective method used to measure workers' muscle pain and reveals which muscles experience complaints ranging from no pain to very painful and is classified into low, medium, high and very high risk levels of musculoskeletal complaints. Univariate analysis is presented in a frequency distribution table and the Kendall Tau analysis test is used for bivariate testing. Results : The description of the work attitudes of inpatient nurses at Dr Sardjito Hospital generally has low risk, meaning that the majority of nurses work in normal positions without effects that can disrupt the musculoskeletal system. The description of the musculoskeletal complaints of nurses at Dr Sardjito Hospital is generally at a low level, meaning that there is no need for corrective action. There is a relationship between work attitudes (ergonomics) and musculoskeletal complaints in inpatient nurses at Dr. Sardjito Hospital, with the results of the Kendalls Tau statistical analysis test obtaining a p-value of <0 xss=removed>

Kata Kunci : ergonomi, gangguan muskuloskeletal, perawat, sikap kerja, ergonomics, musculoskeletal disorders, work attitudes, nurses