Laporkan Masalah

Aplikasi citra ikonos untuk analisis geologi permukaan dan hubungannya dengan kondisi bawah permukaan dalam rangka identifikasi hidrokarbon

SETIAWAN, Herru Lastiadi, Prof.Ir. Sukandarrumidi, MSc.,PhD

2004 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Penelitian ini merupakan aplikasi citra Ikonos resolusi tinggi (1meter) untuk analisis geologi permukaan, dan hubungannya dengan bawah permukaan dalam rangka identifikasi hidrokarbon daerah Kawengan dan sekitarnya Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur. Di daerah Penelitian terdapat lapangan minyak yang merupakan salah satu lapangan minyak tua di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah interpretasi citra penginderaan jauh, geologi lapangan, dan manajemen data Sistem Informasi Geografi. Secara umum penelitian dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap studi pustaka dan pengumpulan data, baik data citra maupun data penunjang. Selanjutnya adalah tahap pengolahan data, dan tahap yang terakhir adalah tahap integrasi, analisis dan evaluasi data termasuk didalamnya pengecekan lapangan dan penulisaan laporan. Berdasarkan interpretasi citra Ikonos, dapat diidentifikasi 5 satuan batuan sedimen yang menyusun daerah penelitian. Batuan tersebut dari tua ke muda adalah Satuan Batulanau (Formasi Wonocolo), Satuan Batupasir (Formasi Ledok), Satuan Batulanau putih cerah (Formasi Mundu), Satuan Batulempung (Formasi Lidah), dan Endapan Aluvial Sungai. Runtunan formasi batuan tersebut terlipat dan tersesarkan membentuk struktur antiklin asimetri, memanjang berarah baratlaut-tenggara, menunjam ke kedua arahnya dan anjak ke arah selatan. Dengan menggunakan metode Sistem Informasi Geografi hasil analisis tersebut diintegrasikan dengan data bawah permukaan, ternyata bahwa konfigurasi struktur tersebut menerus ke bawah permukaan hingga Formasi Tuban (Tawun dan Ngrayong), dan hidrokarbon yang berada pada reservoar batupasir Ngrayong dan Formasi Wonocolo Tengah terperangkap dalam struktur yang konfigurasinya masih tercermin di permukaan. Hal ini dimungkinkan karena runtunan batuan dan konfigurasi struktur tersebut masih dalam satu periode tektonik dan sedimentasi. Pendekatan di atas dapat pula untuk identifikasi potensi hidrokarbon di daerah yang lain dan masih dalam satu cekungan sedimen dengan daerah penelitian.

This study is an application of high spatial resolution (1 meter) of Ikonos Imagery for surface geological analysis and it’s relation to subsurface geological information on hydrocarbon potential of Kawengan and surrounding area, Bojonegoro Regency, East Java Province. It had been found an oil field in this study area. This oil field is one of old field in Indonesia, especially in East Java. The method used in this investigation is remote sensing satellite imagery interpretation, field geology and geographic information system (GIS) for data management. In General, the study has carried out in three stages i.e. literature study and collecting data, then followed by data processing, and finally, data analysis, field checking and reporting. By using the Ikonos imagery has been identified 5 lithological units in the study area i.e. Siltstone Unit, (Wonocolo Formation), Sandstone Unit, (Ledok Formation), Bright white Siltstone Unit, (Mundu Formation), Claystone Unit (Lidah Formation) and clay, sand (Alluvium). Those sequences of sediments were folded and faulted as NW – SE asymmetric anticlinal thrusted structure, and plunging toward both end direction. Based on integration of the surface geology analysis and subsurface up to Tuban Formation (Tawun and Ngrayong), and the hydrocarbon found in the reservoirs of the Ngrayong Sandstone and Lower to Middle Wonocolo Formation still show a similar feature to the surface structure. It believed that the sequence and configuration of structures are still in the same tectonic episode and sedimentary setting. The above approach can be applied to the other area in the same basin.

Kata Kunci : Geologi Permukaan,Hidrokarbon,Citra Ikonos


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.