Implementasi Asas Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Wanprestasi Perjanjian Lisan Dengan Invois Jual Beli Pakan Ternak Antara CV. Hakim Farm dan Peternak

Rifda Adela Anjani, Alfatika Aunuriella Dini, S.H., M.Kn.Ph.D.

2023 | Skripsi | ILMU HUKUM

Perjanjian lisan kerap digunakan oleh masyarakat, terkhusus dalam perjanjian jual beli dan kenyataannya banyak yang menggunakan invois sebagai tagihan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini secara objektif bertujuan untuk menganalisis penyelesaian wanprestasi pada perjanjian lisan dengan invois jual beli yang secara khusus dilakukan oleh CV. Hakim Farm dan Peternak dalam jual beli pakan ternak danmenganalisis implementasi asas hukum dalam perjanjian lisan dengan invois jual beli pakan ternak tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan antara lain penelitian kepustakaan berupa data sekunder dan studi kepustakaan; penelitian lapangan berupa data primer, lokasi penelitian, teknik pengambilan sampel, dan subjek penelitian; serta alat dan cara pengumpulan data berupa wawancara. Dari data-data yang telah dikumpulkan, dilakukan analisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan menekankan situasi lapangan yang bersifat alamiah. 

Hasil penelitian ini merujuk pada 2 (dua) kesimpulan yaitu pertama, penyelesaian wanprestasi perjanjian lisan dengan invois jual beli pakan ternak yang dilakukan CV. Hakim Farm dan peternak sebagian besar dilakukan dengan musyawarah mufakat sebagai bentuk alternatif penyelesaian wanprestasi secara non-litigasi berupa negosiasi. Untuk mengantisipasi sengketa perjanjian, CV. Hakim Farm membuat invois sebagai bukti tagihan kepada peternak. Kedua, implementasi asas kepastian hukum dalam perjanjian lisan dengan invois jual beli tersebut ketika terjadi wanprestasi yaitu dengan menggunakan invois yang dibagi ke dalam 3 (tiga) warna invois serta catatan buku keuangan sebagai bukti tagihan petenak. Invois belum dapat menjadi perjanjian tertulis meskipun telah memenuhi unsur esensialia tetapi invois dapat menjadi bukti dalam menyelesaikan wanprestasi dan menjadi hal konkrit. Namun, masih dapat timbul celah hukum karena invois yang dibuat masih belum jelas dan detail.

Verbal agreements are frequently utilized by the public, particularly in the context of buying and selling, with invoices often serving as billing documents. This research objectively aims to analyze the resolution of breaches in verbal agreements with sales invoices for the purchase of livestock feed, specifically undertaken by CV. Hakim Farm and Livestock Farmers. Additionally, it seeks to examine the implementation of legal certainty principles in verbal agreements with sales invoices for livestock feed.

This study adopts a juridical-empirical research design with a descriptive nature. Data types include literature research involving secondary data and literature studies; field research comprising primary data, research location, sampling techniques, and subjects; and data collection tools and methods, such as interviews. The collected data are analyzed qualitatively, emphasizing the naturalistic field situation.

The research yields two main conclusions. Firstly, the resolution of breaches in verbal agreements with sales invoices for livestock feed was conducted by CV. Hakim Farm and livestock farmers are predominantly achieved through consensus discussions as a non-litigious alternative resolution in the form of negotiation. To preemptively address contractual disputes, CV. Hakim Farm issues invoices as evidence of charges to livestock farmers. Secondly, the implementation of the legal certainty principle in verbal agreements with sales invoices for livestock feed during breach incidents involves the utilization of invoices categorized into three colors and financial book records as evidence of livestock farmer charges. Although invoices, while meeting essential elements, do not qualify as written agreements, they serve as tangible evidence in resolving breaches. Nevertheless, legal ambiguities may persist due to the lack of clarity and detail in the invoices generated.

Kata Kunci : wanprestasi, perjanjian lisan, invois, jual beli pakan ternak