Makna Kemenangan Jason Allen pada Kompetisi Seni Rupa Digital Colorado State Fair dalam Perspektif Filsafat Kecerdasan Artifisial
Sidik Legowo, Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, Ph.D of Arts; Drs. Farid, S.Ag., M.Hum
2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Kemenangan Jason Allen pada kompetisi seni rupa digital Colorado State Fair menuai kontroversi karena menggunakan bantuan kecerdasan artifisial (AI) yang dapat mengotomatisasi penciptaan karya seni. Sudut pandang Filsafat Kecerdasan Artifisial digunakan pada penelitian ini untuk mengurai ambiguitas peran seniman dalam keterlibatan AI dengan kemenangan Jason Allen di kompetisi seni rupa digital Colorado State Fair. Disamping itu, analisis Filsafat Kecerdasan Artifisial terhadap kasus kemenangan Jason Allen di kompetisi seni rupa digital Colorado State Fair juga digunakan untuk mengungkap makna dibalik kasus tersebut bagi pengembangan kreativitas seniman dengan tetap mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi dunia seni atas kehadiran kecerdasan artifisial.
Penelitian ini merupakan kajian kualitatif melalui pendekatan deskriptif pada model penelitian filsafat mengenai permasalahan aktual, yang diperkuat dengan studi kepustakaan. Dengan kata lain, penelitian ini adalah refleksi filosofis terhadap salah satu fenomena atau situasi aktual yang terjadi di masyarakat, yakni mengenai kasus kemenangan Jason Allen dalam sebuah kompetisi seni rupa digital yang diselenggarakan oleh Colorado State Fair dengan mengacu pada data-data kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa ambiguitas peran seniman pada karya Théâtre D'opéra Spatial dapat terjadi karena kedua kecerdasan artifisial yang digunakan Jason Allen telah berhasil mensimulasikan tindakan cerdas seniman yang ditunjukan melalui output kreatif yang dihasilkannya. Dalam sudut pandang Filsafat Kecerdasan Artifisial, meskipun kecerdasan artifisial berhasil memberikan output kreatif layaknya seorang seniman, namun hal tersebut tidak membuat kecerdasan artifisial dikatakan sebagai seorang seniman dari karya yang dihasilkannya tersebut, karena kecerdasan artifisial tidak memiliki kapasitas berpikir secara otonom dan dalam prosesnya masih membutuhkan peran penting dari manusia. Dengan demikian, pada kompetisi seni rupa digital Colorado State Fair, Jason Allen memiliki peran utama sebagai seniman atas karya yang berjudul Théâtre D'opéra Spatial dan dapat dikatakan bahwa kritik terhadapnya berfokus pada masalah minimnya tindakan artistik yang dilakukannya sebagai seniman dari karya tersebut. Berdasarkan kritik tersebut penelitian ini juga memberikan pertimbangan positif dan negatif dari makna kemenangan Jason Allen bagi kreativitas manusia.
Jason Allen's victory in the Colorado State Fair digital art competition has been controversial because he used artificial intelligence (AI) that can automate the creation of artworks. The Philosophy of Artificial Intelligence perspective is used in this research to examine the ambiguity of the artist's role in AI's involvement with Jason Allen's victory in the Colorado State Fair digital art competition. Moreover, the analysis of the Philosophy of Artificial Intelligence on the case of Jason Allen's victory in the Colorado State Fair digital art competition also used to reveal the meaning behind that case for the development of artists' creativity while still considering the challenges that will be faced by the art world due to the presence of artificial intelligence.
This research is a qualitative study using a descriptive approach to a research model regarding actual problems which is strengthened by literature study. In other words, this research is a philosophical reflection on an actual phenomenon or situation that occurs in society—the case of Jason Allen's victory in a digital art competition organized by Colorado State Fair—by referring to library data.
The results of this research explain the ambiguity of the artist's role in the ‘Théâtre D'opéra Spatial’ work can occur because the two artificial intelligences used by Jason Allen have succeeded in simulating the intelligent actions of artists shown through the creative output produced by those artificial intelligences. In the Philosophy of Artificial Intelligence perspective, even though artificial intelligence succeeds in providing creative output like an artist, it doesn't make artificial intelligence said to be an artist from the work it produces, because artificial intelligence does not have the capacity to think independently and in the process still requires an important role from humans. Therefore, in the Colorado State Fair digital art competition, Jason Allen has the main role as artist for the work entitled ‘Théâtre D'opéra Spatial’. And it can be said that the criticism against him focused on the problem of the lack of artistic action he carried out as the artist of the work. Based on these criticisms, this research also provides positive and negative considerations of the meaning of Jason Allen's victory for human creativity.
Kata Kunci : Filsafat Kecerdasan Artifisial, Jason Allen, Kompetisi Seni Rupa Digital Colorado State Fair, text-to-image AI generator