Hubungan Efikasi Diri dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Pola Pengasuhan Pencegahan Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan
HUSNA AULIA HASIBAH, Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D.; Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi dan menjadi perhatian. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting adalah pola pengasuhan. Tingkat pendidikan dan efikasi diri ibu merupakan faktor yang mendukung ibu untuk melakukan pengasuhan yang baik pada anak. Pola pengasuhan pencegahan stunting terdiri dari aspek pemberian makan, stimulasi psikososial, hygiene dan sanitasi rumah, serta pencarian pengobatan ketika anak sakit. Efikasi diri ibu terdiri dari tiga domain yaitu problem times, stress times, dan good times.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan serta arahnya antara efikasi diri ibu dengan pola pengasuhan pencegahan stunting pada anak usia 6-59 bulan; mengetahui hubungan tingkat Pendidikan ibu dengan pola pengasuhan pencegahan stunting; mengetahui gambaran karakteristik responden; mengetahui gambaran efikasi diri ibu dalam pencegahan stunting; serta mengetahui gambaran pola pengasuhan pencegahan stunting pada anak usia 6-59 bulan
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan jenis penelitian cross sectional. Pastisipan pada penelitian ini yaitu ibu dengan balita berusia 6-59 bulan berjumlah 82 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner efikasi diri ibu dan pola pengasuhan pencegahan stunting. Analisis penelitian menggunakan spearman rank. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen pola pengasuhan pencegahan stunting yang telah diujikan oleh Lusmilasari et al. (2023) dan dinyatakan valid serta reliabel. Instrumen efikasi diri ibu digunakan dengan dilakukan uji validitas dan reliabilitas oleh peneliti dan dinyatakan valid serta reliabel.
Hasil: Terdapat hubungan kuat berarah positif antara efikasi diri ibu dengan pola pengasuhan pencegahan stunting yang diterapkan oleh ibu. Tidak terdapat hubungan antara variabel luar tingkat pendidikan ibu dengan pola pengasuhan pencegahan stunting. Efikasi diri sebagian besar ibu cenderung sudah baik pada setiap domain. Pola pengasuhan ibu pada domain pencarian pengobatan ketika anak sakit cenderung masih kurang diterapkan
Kesimpulan: Efikasi diri ibu berhubungan positif kuat dengan pola pengasuhan pencegahan stunting pada anak usia 6-59 bulan. Tingkat pendidikan ibu tidak memiliki hubungan dengan pola pengasuhan pencegahan stunting pada anak usia 6-59 bulan. Pola pengasuhan pada domain pencarian pengobatan ketika anak sakit masih kurang diterapkan, sehingga dapat lebih diterapkan lagi dengan memeriksakan anak ke tenaga kesehatan ketika anak sakit.
Background:
The prevalence of stunting in Indonesia is still quite
high and is cause for concern. One of the factors that influence the occurrence
of stunting is parenting pattern. The mother’s level of education and
self-efficacy are factor that support mothers to provide good care for their
children. Stunting prevention parenting pattern consist of aspect of feeding,
psychosocial stimulation, home hygiene and sanitation, as well as seeking
treatment when children are sick. Mother’s self-efficacy consists of three
domains, namely problem times, stress times, and good times.
Objective:
to determine the relationship and
direction between maternal self-efficacy and parenting pattern to prevent
stunting in children aged 6-59 months; to determine the relationship between
maternal education level and parenting patterns to prevent stunting; know the
description of the characteristics of the respondents; understand the
description of maternal self-efficacy in preventing stunting; as well as
knowing the description of parenting patterns to prevent stunting in children
aged 6-59 months.
Method:
this research uses an analytical
observational design with a cross sectional type of research. Participants in
this study were 82 mothers with toddler aged 6-59 months. This study used a
maternal self-efficacy questionnaire and parenting patterns to prevent
stunting. Research analysis uses spearman rank. The instrument used is the
stunting prevention parenting pattern instrument which has been tested by
Lusmilasari et al. (2023) and was declared valid and reliable. The
maternal self-efficacy instrument was used to test validity and reliability by
research and was declared valid and reliable.
Result:
There is a strong positive
relationship between maternal self-efficacy and the stunting prevention
parenting pattern implemented by mother. There is no relationship between
maternal education level and parenting patterns to prevent stunting. The
self-efficacy of most mothers tends to be good in each domain. Mother’s
parenting patterns in the domain of seeking treatment when a child is sick tend
to be less implemented.
Conclusion:
Maternal self-efficacy has a strong
positive relationship with parenting patterns to prevent stunting in children
aged 6-59 months. Maternal educational level has no relationship with parenting
patterns to prevent stunting in children aged 6-59 months. Parenting patterns
in the domain of seeking treatment when a child is sick are still not
implemented enough, so they can be implemented more by checking the child with
a health worker when the child is sick.
Keyword:
maternal self-efficacy, stunting
prevention, parenting patterns, maternal educational level
Kata Kunci : Kata kunci: efikasi diri ibu, pencegahan stunting, pola pengasuhan, tingkat pendidikan ibu