Di Balik Benteng Wuna: Taktik dan Strategi Golongan Bangsawan Muna di Era Modern

Amin Langaja, Dr. Realisa Darathea Masardi, M.A.

2024 | Tesis | S2 Antropologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi oleh golongan bangsawan Muna di era moderen dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Benteng Wuna sebagai bukti pemisah hunian golongan bangsawan Muna menunjukkan sistem stratifikasi sosial masih berlaku di Muna walaupun masih banyak masyarakatnya mempunyai kondisi ekonomi menengah kebawah.  Teori yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu Tactic and Strategy oleh Michel De Certeau dan Everyday Form of Resistance oleh James C. Scott. Dengan menggunakan metode etnografi, ditemukan bahwa tantangan golongan bangsawan Muna di era modern yaitu harus menjaga budaya dalam kondisi ekonomi menengah kebawah, keterikatan pada pelaksanaan ritual daur hidup yang sangat konservatif dalam sistem tradisional, serta konflik internal sesama golongan bangsawan. Adapun taktik yang digunakan dalam mengatasi permasalahan menjaga budaya dalam kondisi ekonomi menengah kebawah yaitu dengan cara mengumpulkan sumbangan, mencari pinjaman, serta menumpan di pelaksanaan ritual daur hidup keluarga yang mampu. Taktik yang digunakan dalam menavigasi keterikatan pada pelaksanaan ritual daur hidup yang sangat konservatif dalam sistem tradisional dengan melakukan pembaruan atau adaptasi dalam kehidupan pada pelaksanaan ritual daur hidup. Sedangkan strategi yang dilakukan oleh bangsawan Muna dalam menavigasi keterikatan tradisi dengan bentuk rencana atau langkah-langkah jangka panjang untuk mempertahankan posisi dalam struktur kasta dan melaksanakan tradisi serta melakukan kritik sesama golongan bangsawan Muna yang menjadi kontrol sosial dalam pelaksanaan ritual daur hidup.Taktik yang digunakan dalam mengatasi konflik internal sesama golongan bangsawan Muna dengan cara negosiasi dan kompromi dalam penyelsaian masalah sesama bangsawan serta melakukan eksklusi sosial terhadap golongan bawah yang akan masuk dalam keluarga bangsawan melalui perkawinan. 

This research aims to find out what challenges are faced by the Muna noble class in the modern era with lower-middle economic conditions. Wuna Fort as evidence of the separation of Muna noble class residences shows that the social stratification system still applies in Muna even though many people still have middle to lower economic conditions. The theories used in this research are Tactic and Strategy by Michel De Certeau and Everyday Form of Resistance by James C. Scott. By using ethnographic methods, it was found that the challenges of the Muna noble class in the modern era are having to maintain culture in middle-lower economic conditions, attachment to the implementation of life cycle rituals that are very conservative in the traditional system, and internal conflicts among the noble class. The tactics used in overcoming the problem of maintaining culture in middle and lower economic conditions are by collecting donations, seeking loans, and baiting the implementation of life cycle rituals of families who can afford it. Tactics used in navigating attachment to the implementation of life cycle rituals that are very conservative in the traditional system by making updates or adaptations in life to the implementation of life cycle rituals. Meanwhile, the strategy carried out by the Muna aristocrats in navigating traditional attachments in the form of long-term plans or steps to maintain a position in the caste structure and carry out traditions and criticize fellow Muna aristocrats who become social control in the implementation of life cycle rituals.Tactics used in overcoming internal conflicts among Muna aristocrats by negotiating and compromising in solving problems among aristocrats and carrying out social exclusion of the lower classes who will enter the noble family through marriage.

Kata Kunci : Bangsawan Muna, Benteng Wuna, Tantangan, Taktik, Strategi