ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN KEMISKINAN DI KAWASAN BARLINGMASCAKEB TAHUN 2014-2020

Fitroh Amaniah, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

INTISARI

Ketimpangan pendapatan dan kemiskinan merupakan masalah klise pembangunan bagi wilayah-wilayah yang masih berkembang. Kawasan Barlingmascakeb adalah salah satu kawasan dengan peluang perkembangan ekonomi yang besar di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri atas lima kabupaten dengan potensi ekonomi yang beragam. Perbedaan potensi ekonomi berisiko menimbulkan ketimpangan pendapatan maupun kemiskinan pada suatu kawasan.

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis distribusi nilai ketimpangan pendapatan dan kemiskinan yang terjadi di kabupaten-kabupaten Kawasan Barlingmascakeb pada tahun 2014-2020 serta menganalisis hubungan antara ketimpangan pendapatan dan kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb. Ketimpangan pendapatan diukur menggunakan Indeks Gini, sementara analisis terhadap tingkat kemiskinan didasarkan pada head count indeks, indeks kedalaman kemiskinan, serta indeks keparahan kemiskinan. Hubungan antara ketimpangan pendapatan dan kemiskinan diketahui menggunakan analisis korelasi pearson.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ketimpangan pendapatan dan kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb pada tahun 2014-2020 secara umum berfluktuatif dan cenderung menurun. Hubungan antara ketimpangan pendapatan dan kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb berdasarkan analisis korelasi pearson tidak memiliki hubungan. Tidak adanya hubungan berarti peningkatan maupun penurunan ketimpangan pendapatan tidak berpengaruh pada peningkatan maupun penurunan kemiskinan.

Kata kunci: Ketimpangan Pendapatan, Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Gini, Pembangunan

ABSTRACT

Income inequality and poverty are cliché development problems for regions that are still developing. The Barlingmascakeb area is one of the regions with significant economic development opportunities in Central Java Province, consisting of five regencies with diverse economic potential. Differences in economic potential are at risk of causing income inequality and poverty in a region.

The objective of this research is to identify and analyze the distribution of income inequality and poverty values that occurred in the regencies of the Barlingmascakeb Region from 2014 to 2020, as well as to analyze the relationship between income inequality and poverty in the Barlingmascakeb Region. Income inequality is measured using the Gini Index, while the analysis of poverty levels is based on the headcount index, the poverty depth index, and the poverty severity index. The relationship between income inequality and poverty is determined using Pearson correlation analysis.

The research results indicate that the values of income inequality and poverty in the Barlingmascakeb Region from 2014 to 2020 generally fluctuate and tend to decrease. The relationship between income inequality and poverty in the Barlingmascakeb Region, based on Pearson correlation analysis, shows no significant correlation. The absence of a correlation means that an increase or decrease in income inequality does not affect an increase or decrease in poverty.

Keywords: Inequality Income, Poverty, Economic Growth, Gini Index, Development

Kata Kunci : Ketimpangan Pendapatan, Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Gini, Pembangunan