Hubungan Dukungan Keluarga dan Dukungan Sosial Online dari Sosial Media Twitter (X) terhadap Tujuan Penghindaran Penguasaan pada Siswa yang Menjalani Gap Year
Ruliyanti, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikolog.
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Pengalaman kegagalan dalam meraih jurusan dan universitas impian dapat membuat seseorang memilih menjalani gap year dan memicu tingkat stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan dukungan sosial yang diperoleh dari keluarga dan komunitas yang ada di sosial media Twitter pada siswa yang mengalami gap year sebelum memasuki perkuliahan. Metode ini menggunakan metode kuantitatif melalui survei online dengan menggunakan skala Achievement Goal Questionnaire-Revised (AGQ-R) dan Interpersonal Support Evaluation List (ISEL). Penelitian ini melibatkan 207 siswa gap year (N=207; M=20,2; SD= 1,97). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tujuan penghindaran penguasaan, namun dukungan sosial online dari sosial media twitter tidak signifikan dengan tujuan penghindaran penguasaan.
The experience of failure in achieving a dream university can make a person choose to undergo a gap year and trigger stress and anxiety levels that can affect a person in achieving their goals. This study aims to explore the relationship of social support obtained from family and community on social media Twitter on students who experience a gap year before entering college. This method uses quantitative methods through an online survey using the Achievement Goal Questionnaire-Revised (AGQ-R) and Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) scales. This study involved 207 gap year students (N=207, M=20.2, SD= 1.97). The results showed that there is a significant relationship between family support and mastery avoidance, but online social support from social media twitter is not significant with mastery avoidance goals.
Kata Kunci : dukungan keluarga, dukungan media sosial, tujuan penghindaran penguasaan