The EU Fluctuating Migratory Approach Through the Schengen Security Discourses
GEEMA SITI AMANDA, Dr. Siti Mutiah Setiawati, MA
2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Terdapat fluktuasi yang nyata dalam kebijakan migrasi UE.
Ada saat-saat di mana respon ramah ditunjukkan terhadap para migran. Namun ada
saat-saat lain yang justru sebaliknya. Beberapa pengamat berusaha menunjukkan bahwa
perbedaan ras, identitas, dan latar belakang mendorong fenomena fluktuasi ini.
Namun, penyebab sebenarnya yang menghubungkan antara anggapan ini dan hasilnya
belum dieksplorasi secara memadai. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi
anggapan tersebut dengan membangun mekanisme yang menghubungkan antara penyebab
potensial dan hasil. Berkaitan dengan kebijakan perbatasan, penelitian ini
mempertimbangkan lensa keamanan dalam mendorong hasil-hasil tersebut.
Penelitian ini berfokus pada kasus migrasi UE pada tahun 2015 hingga 2022.
Dengan menganalisis dan membandingkan ada dan tidaknya faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kebijakan migrasi berfluktuasi, penelitian ini menemukan
bahwa kebijakan migrasi UE adalah alat untuk mempertahankan keamanan. Pendekatan
migrasi rentan terhadap faktor keamanan. Oleh karena itu, pendekatan migrasi
yang berbeda dapat dianggap sebagai langkah sekuritisasi yang dilakukan oleh
badan supranasional tersebut. Penelitian ini memberikan lensa untuk mengkaji
kebijakan migrasi UE.
There has been a noticeable fluctuation in the EU migration
policy. There are moments where friendly response was shown towards migrants.
But there are other occasions when it is rather the opposite. Some observers
attempted to point out prejudices as the cause to this fluctuation. Different
races, identity, and background push this phenomenon. Yet, the actual linking
causes between these suppositions and the outcome is not sufficiently explored.
This research aims to verify these suppositions by establishing the linking
mechanism between the potential causes and the outcome. Revolving around border
policy, this research takes into account the lenses of security in driving
these outcomes. This research focuses on the case of EU migration from 2015 to
2022. By analyzing and comparing the presence and absence of factors in the
events of fluctuated migration approach, the research discovers that the EU
migration policy is a tool for security, and that the body’s approach to
migration is vulnerable towards security factors. Therefore, the differing
migration approach can be considered a securitizing move by the supranational
body. This research provides a lens to examine the EU migration policy.
Kata Kunci : Security, Immigration, Policies, Ukraine, European Union