STUDI NUMERIK PENGARUH PANJANG CONICAL DAN TAPERED INLET PADA HYDROCYCLONE TERHADAP PROFIL KECEPATAN TANGENSIAL DAN AKSIAL
Daud Wikantama, Ir. Ryan Anugrah Putra, S.T., M.Sc., M.Eng.
2024 | Skripsi | TEKNIK MESIN
Hydrocyclone adalah salah satu jenis peralatan pemisah campuran yang menggunakan air
sebagai fluidanya. Hydrocyclone secara luas telah digunakan untuk
pemisahan material di bidang industri seperti industri petrokimia, contoh
pengaplikasian lain adalah pada bidang perikanan dan minyak esensial, hydrocyclone
digunakan karena desain dan operasionalnya yang sederhana. Dari fungsi hydrocyclone
sebagai peralatan pemisah campuran aspek utama yang perlu diperhatikan adalah
efisiensinya. Telah dipahami bahwa konfigurasi geometri dan dimensi memiliki
peran signifikan dalam menentukan seberapa baik hydrocyclone memisahkan
partikel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa hydrocyclone
dengan cara mencapai efisiensi yang lebih baik dengan mengubah geometri conical
dan bentuk inlet hydrocyclone.
Studi
numerik untuk mengetahui efek dari panjang conical dan bentuk tapered
inlet terhadap kontur kecepatan tangensial dan aksial terhadap kondisi
aliran di dalam hydrocyclone untuk menilai geometri yang optimum untuk
diaplikasikan. Menggunakan ANSYS Fluent sebagai alat komputasi fluida dan
menggunakan turbulent model RSM untuk memodelkan fluida pada hydrocyclone.
Pada penelitian ini menggunakan tiga jenis variasi geometri panjang conical
120 mm, 186 mm, 240 mm dan bentuk tapered inlet. Kemudian dilihat
efeknya terhadap pola aliran fluida yang terjadi pada hydrocyclone.
Dengan
meninjau efek variasi panjang conical dan bentuk tapered inlet
terhadap kontur kecepatan tangensial dan aksial fluida diketahui bahwa geometri
panjang conical dan bentuk tapered inlet sangat signifikan
meningkatkan kecepatan tangensial mendekati dua kali kecepatan eksperimen dan
sedikit meningkatkan kecepatan aksial pada hydrocyclone.
Kata Kunci : Hydrocyclone, CFD