PERSEPSI USER ATAS AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Muhammad Naufal Fadhil, Vogy Gautama Buanaputra, S.E., M.Sc., Ph.D., AFHEA
2024 | Skripsi | AKUNTANSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi user atas akuntabilitas pelaporan keuangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Akuntabilitas menjadi fenomena atau permasalahan yang menjadi fokus utama sektor publik khususnya pelaksanaan sistem pemerintahan di Indonesia. Adapun hal ini disebabkan oleh tingginya tuntutan masyarakat setelah reformasi terkait dengan tercapainya tata kelola pemerintah yang baik dan akuntabilitas pemerintah.
Sampel penelitian ini terdiri dari mahasiswa FEB UGM angkatan 2021 dan mahasiswa FEB UGM angkatan 2022 yang dikategorikan sebagai salah satu pengguna laporan keuangan yaitu masyarakat yang memiliki pemahaman dan pengetahuan di atas masyarakat umum. Data yang diperoleh berupa data primer hasil dari kuesioner yang disebarkan secara online melalui media google forms. Data tersebut diolah menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis menggunakan analisis independent sample t -test menggunakan program statistik SPSS 25.00. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa FEB UGM angkatan 2021 dan mahasiswa FEB UGM angkatan 2022 mengenai akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas publik.
This research aims to understand user perceptions of the accountability of financial reporting by the Special Region of Yogyakarta Local Government. Accountability is a phenomenon or issue that is the main focus of the public sector, especially in the implementation of the governance system in Indonesia. This is due to the high demands of the community post-reform regarding achieving good governance and government accountability.
The research sample consists of 2021 and 2022 students from the Faculty of Economics and Business at Gadjah Mada University, categorized as users of financial reports with an understanding and knowledge above the general public. Data obtained are primary data from questionnaires distributed online via Google Forms. The data is processed using quantitative methods by conducting instrument tests, classical assumption tests, and hypothesis tests using independent sample t-test analysis through the SPSS 25.00 statistical program. The research results indicate no difference in perception between 2021 and 2022 students at FEB UGM regarding financial accountability and public accountability
Kata Kunci : Akuntabilitas, Tata Kelola Pemerintah, Pengguna Laporan Keuangan