Laporkan Masalah

BIAYA PRODUKSI PENGOLAHAN MINYAK KAYU PUTIH DI PABRIK MINYAK KAYU PUTIH GELARAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN YOGYAKARTA

Qaisha Alif Muhammad, Agus Affianto, S.Hut., M.Si.

2024 | Skripsi | KEHUTANAN

Potensi minyak kayu putih yang dapat bermanfaat dari ekonomi maupun kesehatan menjadi komoditas yang cukup diperhitungkan. Di KPH Yogyakarta minyak kayu putih menjadi salah satu pemasok utama untuk pemasukan. Salah satu, pabrik minyak kayu putih di KPH Yogyakarta adalah Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengetahui biaya produksi minyak kayu putih di PMKP Gelaran. 

Penelitian ini berfokus pada perhitungan biaya produksi dengan menggunakan analisis biaya pengusahaan, analisis harga pokok produksi, analisis biaya produksi, dan analisis efektifitas harga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer dan data sekunder. 

Hasil analisis menunjukkan bahwa diperoleh hasil analisis hasil analisis biaya pengusahaan tanaman kayu putih dapat diketahui bahwa PMKP Gelaran membutuhkan biaya sebesar Rp  88.382.850.847,- dengan jumlah produksi daun kayu putih sebesar  85.248.000 Kg daun selama daurnya. Selanjutnya, biaya yang dibutuhkan PMKP Gelaran untuk menghasilkan minyak kayu putih adalah sebesar Rp 181.841,- per liter. Selain itu total biaya produksi yang dilakukan PMKP Gelaran memiliki biaya produksi daun kayu putih dan minyak kayu putih yang lebih rendah dibandingkan di PMKP Sendang Mole yang berati biaya produksinya sudah efisien.

The potential of cajuput oil, which can be useful from an economic and health perspective, is a commodity that is quite calculated. In KPH Yogyakarta, cajuput oil is one of the main suppliers for income. One of the cajuput oil factories in KPH Yogyakarta is Gelaran Cajuput Oil Factory. Therefore, this study tries to determine the production cost of cajuput oil at PMKP Gelaran. 

This research focuses on the calculation of production costs using cost of business analysis, cost of goods analysis, production cost analysis, and price effectiveness analysis. This research uses a quantitative approach with primary data and secondary data. 

The results of the analysis show that the results of the analysis of the cost of cajuput plantation can be seen that PMKP Gelaran requires a cost of Rp 88.382.850.847, - with a total production of cajuput leaves of 85.248.000 Kg of leaves during the cycle. Furthermore, the cost required by PMKP Gelaran to produce cajuput oil is IDR 181.841 per liter. In addition, the total production costs carried out by PMKP Gelaran have lower cajuput leaf and cajuput oil production costs than at PMKP Sendang Mole, which means that the production costs are efficient.

Kata Kunci : minyak kayu putih, biaya produksi

  1. S1-2024-442336-abstract.pdf  
  2. S1-2024-442336-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-442336-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-442336-title.pdf