Gambaran Biaya Medis Langsung dan Kesesuaian Terhadap Tarif INA-CBG pada Pasien Kanker Vulva dan Vagina di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta
HANIFA AMALIA, Dr. apt. Dwi Endarti, S.F., M.Sc.
2024 | Skripsi | FARMASI
Kanker vulva dan vagina merupakan kanker ginekologi yang jarang terjadi namun perlu diwaspadai karena tingginya angka kematian dan biaya perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran biaya medis langsung dan kesesuaian biaya tarif rumah sakit dengan tarif paket INA-CBG pada pasien kanker vulva dan vagina selama perawatan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif melalui arsip tagihan biaya pengobatan pasien. Perspektif pembiayaan yang digunakan yaitu perspektif rumah sakit. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien kanker vulva dan vagina yang melakukan perawatan (rawat jalan maupun rawat inap) di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara deskriptif untuk memberikan informasi mengenai estimasi biaya medis langsung. Analisis one sample T-test dan Mann Whitney U test digunakan untuk melihat perbedaan rata-rata biaya tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBG.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya tarif rumah sakit pasien kanker vulva berkisar antara Rp201.200,00 hingga Rp7.129.133,33 untuk rawat jalan, dan Rp4.107.200,00 hingga Rp17.013.766,67 untuk rawat inap. Sementara pada rawat jalan kanker vagina berkisar antara Rp501.608,70 hingga Rp8.240.000,00, sedangkan untuk rawat inap sebesar Rp3.864.051. Secara umum, tarif rumah sakit lebih besar dibandingkan tarif INA-CBG yang diterima, kecuali pada rawat inap kanker vagina.
Vulva and vaginal cancer are gynecological cancers that are rare but need to be watched out for because of the high mortality rate and treatment costs. This study aims to determine the picture of direct medical costs and the suitability of real costs with the INA-CBG package rates for vulvar and vaginal cancer patients during treatment at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
This research is a non-experimental descriptive study with retrospective data collection through archives of patient medical bills. The financing perspective used is the hospital perspective. The subjects in this study were vulvar and vaginal cancer patients who underwent treatment (outpatient or inpatient) at Dr. RSUP. Sardjito Yogyakarta and met the inclusion criteria. Data were analyzed descriptively to provide information regarding estimates of direct medical costs. One sample T-test analysis and Mann Whitney U test were used to see the difference in average real costs and INA-CBG rates.
The research results show that the average real cost for National Health Insurance (JKN) patients with vulvar cancer ranges from IDR 201,200.00 to IDR 7,129,133.33 for outpatient treatment, and IDR 4,107,200.00 to IDR 17,013,766.67 for inpatient treatment. Meanwhile, outpatient treatment for vaginal cancer ranges from IDR 501,608.70 to IDR 8,240,000.00, while for inpatient treatment it is IDR 3,864,051. In general, hospital fees are higher than the INA-CBG fees received, except for vaginal cancer hospitalizations.
Kata Kunci : Kanker vulva, kanker vagina, biaya medis langsung, INA-CBG