Laporkan Masalah

"You Are You": Perkembangan Identitas Seksual Emerging Adulthood yang Berinteraksi dalam Fandom K-pop

Christiana Devianty Ayuningtyas, Pradytia Putri Pertiwi S.Psi., Ph.D.

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Kemudahan bagi anggota fandom K-pop untuk berinteraksi melalui media sosial mendorong rasa penasaran untuk meneliti perkembangan manusia dalam mikrosistem fisik dan virtual secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman perkembangan identitas seksual anggota fandom K-pop yang berusia emerging adulthood, dengan melibatkan tujuh partisipan berusia 18-25 tahun yang pernah atau sedang aktif bergabung dalam fandom K-pop dan telah mengetahui identitas seksualnya. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dengan melakukan wawancara semi-terstruktur. Penelitian ini menghasilkan empat tema utama, yaitu fandom K-pop dapat menjadi katalis dan sumber informasi dalam perkembangan identitas seksual, heteronormativitas internal dan eksternal dapat mendorong eksplorasi identitas seksual dan menjadi tantangan di saat yang bersamaan, proses perkembangan identitas seksual yang dinamis dan beragam, serta pengalaman ekspresi identitas seksual. Penolakan mikrosistem fisik terhadap LGBTQ+ menjadikan fandom K-pop sebagai zona aman bagi partisipan karena anonimitas diri, kemudahan akses internet di Indonesia, dan interaksi dengan individu nonheteroseksual lainnya. Walaupun terdapat tantangan yang dirasakan dari mikrosistem fisik, kehidupan nyata tetap berdampak bagi perkembangan identitas seksual partisipan, baik secara positif maupun negatif.

The ease for K-pop fandom members to interact in social media inspired the research of human development in physical and virtual microsystems simultaneously. This study aims to understand the experience on sexual identity development of the emerging adults in K-pop fandom, involving seven participants, ranging from 18-25 years old, who had actively participated in a K-pop fandom, and had knowledge of their sexual identity. This qualitative research utilizes Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), using semi-structured interviews. Four main themes emerged from participants' experiences, namely K-pop fandom became the catalyst and the information source of sexual identity development, internal and external heteronormativity triggered the sexual identity exploration stage and became the hardships in the process, a dynamic sexual identity development, and expressing sexual identity. The rejection from physical microsystem against LGBTQ+ encouraged K-pop fandom as a safe space for nonheterosexuals, due to the anonymity, the widespread internet usage in Indonesia, and the interactions with other nonheterosexuals. Although the obstacles mostly came from the physical microsystem, it is still affecting participants' sexual identity development positively and negatively.

Kata Kunci : emerging adulthood, fandom, identitas seksual, K-pop, media sosial, sexual identity, social media

  1. S1-2024-442860-abstract.pdf  
  2. S1-2024-442860-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-442860-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-442860-title.pdf