Hubungan Karakteristik Sosiodemografi, Tingkat Pengetahuan, dan Ketepatan Praktik Swamedikasi Diare Non Spesifik Pada Masyarakat Kabupaten Klaten
Salsabila Ramadhani Putri, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm.
2024 | Skripsi | FARMASI
Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengatasi gangguan kesehatan secara mandiri yang hanya dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan, salah satunya adalah diare non spesifik. Diare merupakan penyakit yang memiliki tingkat prevalensi yang cukup tinggi di Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan praktik swamedikasi diare masyarakat Kabupaten Klaten, serta hubungan antara karakteristik sosiodemografi, tingkat pengetahuan, dan ketepatan praktik swamedikasi diare pada masyarakat Kabupaten Klaten.
Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional study menggunakan kuesioner online berupa google form yang disebarkan melalui sosial media (membagikan link kuesioner melalui Whatsapp dan Instagram) ataupun secara face to face (membagikan link kuesioner saat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat). Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling. Data gambaran tingkat pengetahuan dan praktik swamedikasi diare dianalisis secara deskriptif. Hubungan antara karakteristik sosiodemografi, tingkat pengetahuan, dan ketepatan praktik swamedikasi diare dianalisis secara bivariat menggunakan uji Chi-square melalui software SPSS.
Penelitian ini melibatkan 109 responden dengan karakteristik sosiodemografi meliputi jenis kelamin yang dominan adalah perempuan (64,2%), kelompok usia yang dominan adalah 36-45 tahun (35,8%), pendidikan yang dominan adalah tingkat pendidikan tinggi (57,8%), responden yang bekerja lebih dominan (58,8%), dan domisili yang dominan adalah pedesaan (58,7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53,2% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai swamedikasi diare dan 78,0% responden melakukan swamedikasi diare secara tepat. Hasil uji bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara karakteristik sosiodemografi (jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, domisili) dengan tingkat pengetahuan dan ketepatan praktik swamedikasi diare masyarakat. Selain itu, diperoleh adanya hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi diare dengan ketepatan praktik swamedikasi diare (p-value = 0,027).
Kata Kunci : swamedikasi, diare, karakteristik sosiodemografi, pengetahuan, ketepatan praktik