Laporkan Masalah

Kebijakan Energi Jerman Masa Invasi Rusia ke Ukraina dan Implikasinya terhadap Kebijakan Energi Uni Eropa

QONITA RAKHMAN, Dr. Siti Muti'ah Setyawati, M.A.

2023 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan energi Jerman di masa invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan perubahan kebijakan energi di Uni Eropa sebagai respon terhadap krisis energi yang terjadi di Uni Eropa. Penelitian ini penting karena Jerman merupakan salah satu negara pemimpin di Uni Eropa, sehingga perubahan kebijakan energi Jerman mengakibatkan perubahan terhadap politik energi di Uni Eropa. Maka dari itu, penelitian ini mengusung pertanyaan penelitian bagaimana Jerman menyebabkan perubahan kebijakan energi Uni Eropa terhadap Rusia di masa invasi Rusia ke Ukraina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dari analisis artikel daring, pemberitaan media daring, dokumen resmi, dan literatur sekunder. Instrumen pembuktian argumen utama dalam penelitian ini dengan menggunakan process-tracing serta teori two-level games yang menghasilkan penemuan bahwa Jerman menyebabkan perubahan kebijakan energi Uni Eropa di masa invasi Rusia ke Ukraina melalui dua cara. Pertama, pembuatan kebijakan krisis energi yang dipengaruhi oleh koalisi SDP, FDP, dan Partai Hijau dalam negosiasi di tingkat federal dengan kesepakatan melepaskan ketergantungan dari energi Rusia. Kedua, Jerman mendukung solidaritas dalam kerjasama sektor energi yang menghasilkan pembahasan lebih lanjut mengenai REPowerEU di tingkat Uni Eropa yang memicu negosiasi dengan hasil akhir membentuk agenda platform pembelian bersama, batasan harga, dan alokasi gas kolektif untuk negara yang terkena dampak darurat dibandingkan dengan pembahasan lebih lanjut mengenai transisi energi hijau.

This research aims to describe German energy policy during the Russian invasion of Ukraine which led to changes in energy policy of the European Union as a response to the energy crisis that occurred in the European Union. This research is important because Germany is one of the leading countries in the European Union, so changes in German energy policy result in changes to energy politics in the European Union. Therefore, this research raises the research question of how Germany caused changes in the European Union's energy policy towards Russia during the Russian invasion of Ukraine. This research is qualitative research with data collection methods using literature study from analysis of online articles, online media reports, official documents and secondary literature. The instrument for proving the main argument in this research was using process-tracing and two-level games theory which resulted in the discovery that Germany caused changes in European Union energy policy during the Russian invasion of Ukraine in two ways. First, the energy crisis policymaking was influenced by the coalition of the SDP, FDP and Green Party in negotiations at the federal level with an agreement to abandon dependence on Russian energy. Second, Germany supported solidarity in energy sector cooperation which resulted in further discussions regarding REPowerEU at the European Union level which triggered negotiations with the final result of establishing an agenda for a joint purchasing platform, price limits and collective gas allocation for countries affected by the emergency compared to further discussions regarding the green energy transition.

Kata Kunci : IN: Kebijakan, Keamanan, Energi, Jerman, Uni Eropa, REPowerEU, Invasi, Rusia, Ukraina. EN: German, Energy, Security, Policy, European Union, REPowerEU, Russia, Invasion, Ukraine

  1. S1-2023-455802-abstract.pdf  
  2. S1-2023-455802-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-455802-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-455802-title.pdf  
  5. S1-2024-455802-abstract.pdf  
  6. S1-2024-455802-bibliography.pdf  
  7. S1-2024-455802-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2024-455802-title.pdf