Analisis Kegagalan Seal Center Joint Excavator Hitachi Zaxis 330-5G
Yudana Wijaya, Nugroho Santoso, S.T.,M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Center Joint adalah komponen pada excavator yang digunakan untuk
mengalirkan fluida dari upperstruktur ke undercarriage
dan sebaliknya. Komponen didalam center joint yang sering kali rusak
adalah seal center joint. Fungsi seal pada center joint adalah untuk menjaga tekanan serta fluida agar tidak keluar dari
sistem. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik pada seal
center joint, serta penyebab kerusakan yang terjadi dan langkah pencegahan serta perawatan pada komponen tersebut.
Penelitian dilakukan melalui
beberapa pengujian dan inspeksi pada unit. Tahapan
yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengumpulan
data primer, pengumpulan data sekunder, pengamatan visual, pengujian dimensi, dan pengujian kekerasan dengan alat uji Durometer Shore
A.
Hasil dari pengujian seal
yang rusak memiliki nilai rata-rata perubahan ukuran sebesar 0,14 mm dan rata rata tertinggi pada seal yang mengalami kegagalan
adalah 80,6 IRHD, sedangkan nilai rata rata kekerasan pada seal baru adalah 62,6 IRHD. Nilai tersebut berada dibawah
toleransi perubahan kekerasan yang ditentukan yakni 10 IRHD. Jenis kerusakan
pada komponen seal center joint yaitu ekstrusi yang menyebabkan
permukaan seal terkikis sehingga timbul celah yang mengakibatkan
kebocoron oli hidrolik yang menyebabkan gangguan pada steering travel. Pelaksanaan
periodic maintenance yang tepat, diharapkan dapat
meminimalisir terjadinya kegagalan pada seal center joint.
Center Joint is a component on an
excavator that is used to channel fluid from the upper structure to the
undercarriage and vice versa. The component in the center joint that is often
damaged is the center joint seal. The function of the seal at the center joint
is to maintain pressure and fluid from leaving the system. The aim of this
research is to determine the physical and mechanical properties of the seal
center joint, as well as the causes of damage that occurs and preventive and
maintenance steps for these components.
The research was carried out through
several tests and inspections on the unit. The stages carried out in this
research were primary data collection, secondary data collection, visual
observation, dimensional testing and hardness testing using the Durometer Shore
A test tool.
The results of testing damaged seals
had an average change in size of 0.14 mm and the average The highest average
value for seals that failed was 80.6 IRHD, while the average hardness value for
new seals was 62.6 IRHD. This value is below the specified hardness change
tolerance, namely 10 IRHD. The type of damage to the center joint seal
component is extrusion which causes the seal surface to be eroded, resulting in
a gap which results in hydraulic oil leaking which causes interference with
steering travel. Implementing proper periodic maintenance is expected to
minimize the occurrence of failures in the center joint seal.
Kata Kunci : Failure, center joint, maintenance