Pengaruh suhu dan padat tebar yang berbeda terhadap inkubasi telur udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)
HANAFIE, Agussyarif, Dra. Susilo Handari S., SU
2004 | Tesis | S2 BiologiTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu air dan padat tebar terhadap masa pengeraman, daya tetas telur, perkembangan struktur embrio telur sampai menetas, dan sintasan larva setelah telur menetas dari udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) secara in vitro. Penelitian tentang pengaruh suhu dan padat tebar terhadap inkubasi telur udang galah secara in vitro ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), dengan perlakuan yang diberikan berupa : Faktor pertama (suhu) terdiri dari :suhu lingkungan (SL), 26°C, 28 °C, 30°C, dan 32°C . Sedangkan faktor kedua (padat tebar telur) terdiri dari :100 biji per liter, 150 biji per liter 200 biji per liter. Data dianalisis dengan Ortogonal Kontras Anova dan apabila ada perbedaan antar perlakuan akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Data pendukung lainnya adalah kualitas yang diukur di awal hingga di akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 34,9335 ºC adalah maksimum untuk mempersingkat masa pengeraman sebesar 7,096 hari. Suhu maksimum 37,32 º C adalah maksimum untuk meningkatkan daya tetas telur udang galah 100 %, suhu 36,286º C adalah maksimum untuk meningkatkan sintasan larva udang galah sebesar 65,09 % dan suhu 47,1761 º C adalah maksimum untuk meningkatkan sintasan benih sebesar 60,69%.
The present research was conducted to study the effects of water temperature and stock density on incubation time, hachting rate, structure developmental of egg embryo and giant freshwater prawn larvae survival rate in vitro. The study Completely Randomized Factorial Design (CRFD) comprising of 15 treatments and four replications. The first factor is water temperatur, 26°C, 28 °C, 30°C, dan 32°C . the second factor is ( 100 eggs/L, 150 eggs and 200 eggs/L). Obsevations were done for incubation time, hachting rate, structure developmental of egg embryo and giant freshwater prawn larvae survival rate in vitro. The data obtained were tetated with Analysis of Variance (ANOVA) and subsequenly analyzed with Duncan’s. Another data was water qualiaty ( water temperature, pH, disolved oxygen, disolved amonia, hardness and salinity. The observation and statistical analyses demonstrated that the treatments of water temperature with different significantly affect the parameters examined. The temperature 34,9335 ºC was maximum for eggs incubation (7,096 days) , 37,32 º C was maximum effective for hacthing rate (100 %), 36,286º C effective for larvae tree days survival (65,09%) and 47,1761 º C was maximum for post larva (60,69%)
Kata Kunci : Biologi Hewan,Inkubasi Telur Udang,In Vitro, Temperature, Stock density, Incubation, In Vitro, Giant freshwater prawn