Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Mahasiswa untuk Menggunakan Massive Open Online Course dalam Pembelajaran Akuntansi dan Keuangan
Kezia Yohana, Arizona Mustika Rini, SE, M.Bus (Acc)., Ph.D., Ak., CA.
2023 | Skripsi | AKUNTANSI
Indonesia, seperti banyak negara lainnya, menghadapi tantangan terkait kesenjangan keterampilan dalam tenaga kerjanya. Khususnya, bidang akuntansi dan keuangan mengalami transformasi cepat akibat kemajuan teknologi dan tuntutan industri yang terus berkembang. Seiring perubahan lanskap industri, kesenjangan keterampilan menjadi isu yang sangat penting. Untuk mengatasi isu ini, Massive Open Online Course (MOOC) muncul sebagai salah satu solusi untuk memperoleh maupun mengasah keterampilan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat mahasiswa untuk menggunakan MOOC dalam pembelajaran akuntansi dan keuangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) dan Innovation Resistance Theory (IRT) untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi mahasiswa terhadap MOOC dalam pembelajaran akuntansi dan keuangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 120 sampel. Pengolahan data dilakukan dengan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Performance Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, dan Hedonic Motivation berdampak signifikan dan positif terhadap intensi mahasiswa. Selain itu, Value Barrier juga berdampak signifikan namun negatif terhadap intensi mahasiswa. Sementara itu, Effort Expectancy, Traditional Barrier dan Image Barrier tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi mahasiswa untuk menggunakan MOOC. Berdasarkan pengujian variabel kontrol, laki-laki memiliki intensi menggunakan MOOC yang lebih tinggi dibandingkan perempuan namun tidak ada perbedaan intensi berdasarkan peringkat dari universitas dimana mahasiswa berkuliah. Terakhir, variabel pengalaman tidak memoderasi hubungan antara seluruh variabel independen dengan intensi mahasiswa untuk menggunakan MOOC.
Indonesia, like many other countries, is facing challenges related to skill gaps in its workforce. Particularly, the fields of accounting and finance are undergoing rapid transformations due to technological advancements and evolving industry demands. As the industrial landscape changes, the skill gap becomes a highly significant issue. To address this concern, Massive Open Online Course (MOOC) has emerged as a solution for acquiring and honing the necessary skills. Therefore, this research aims to analyze the factors influencing students' intention to use MOOC in accounting and finance learning in Indonesia. The study utilizes the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) model and the Innovation Resistance Theory (IRT) to analyze the factors affecting students' intention towards MOOCs in accounting and finance learning. The data used in this study consists of 120 samples, and data processing is conducted using SEM-PLS. The research results indicate that Performance Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, and Hedonic Motivation significantly and positively impact students' intention to use MOOC. Additionally, Value Barrier also significantly but negatively affects students' intention to use MOOC. Meanwhile, Effort Expectancy, Traditional Barrier, and Image Barrier are not significant on students' intention to use MOOC. Finally, gender and university ranking did not change the results of the analysis of factors influencing students' intensity of using MOOC. Based on testing control variables, men have higher intention to use MOOC compared to women, but there is no difference in intention to use based on the ranking of the university where the students study. Finally, the experience variable does not moderate the relationship between all independent variables and students' intention in using MOOC.
Kata Kunci : Massive Open Online Course, MOOC, Mahasiswa, Akuntansi, Keuangan, Higher Education, Student, Accounting, Finance