Laporkan Masalah

Kapabilitas dan Relasi Antar Aktor Pemerintah Dalam Penanganan Stunting: Studi di Kabupaten Gunungkidul

Roichan Rochmadi Irwanto, Nurhadi, S.Sos., M.Si. Ph.D

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Artikel ini mengkaji implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gunungkidul untuk mengupayakan hak kesehatan, terutama bagi ibu dan balita. Kabupaten Gunungkidul di tempatkan sebagai satu-satunya wilayah di D.I.Yogyakarta yang masih berada di atas target nasional yakni 15,75% pada tahun 2021. Selain itu, topik mengenai kebijakan stunting telah mencapai titik jenuh pada pembahasan kesenjangan antara kebijakan dan implementasinya. Oleh karenanya, tulisan ini akan memberikan perspektif baru mengenai penyebab kapabilitas dan relasi aktor yang rendah. Melalui kerangka konseptual mengenai kapabilitas dan jejaring aktor, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kapabilitas dan relasi aktor pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting. Artikel ini didasarkan pada studi kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus dan analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kapabilitas pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam implementasi kebijakan tergolong belum mumpuni. Selain itu, kolaborasi aktor masih tergolong lemah. Hal ini dibuktikan dengan nilai densitas sebesar 0,186 yang berarti sifat relasionalnya lemah karena kurang dari 1. Oleh karenanya perlu ada re-alokasi anggaran, penguatan komitmen bersama, mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, pembentukan forum komunikasi, hingga inovasi program.

This article describes the implementation of the acceleration of stunting eradication in Gunungkidul Regency to promote the rights to health, particularly among mothers and toddlers. Gunungkidul Regency remains the sole region in the Special Region of Yogyakarta that exceeds the national stunting target of 15.75% in 2021. Moreover, a saturation point has been reached in addressing the gap between policy formulation and practical execution. This article offers a fresh perspective on the cause of low government's capabilities and collaboration with other parties. Using the conceptual framework, this research examined government’s capabilities and collaboration with other parties in implementing the stunting eradication policies. This qualitative research was performed in the form of a case study and descriptive analysis. The results of this research underscore the government's inadequate capabilities in implementing the policies. Furthermore, the collaboration among other relevant parties was weak, as shown evidenced by a density value of 0.186 out of 1. To address this situation, it is necessary to reallocate the budget, strengthen the mutual commitment, promote collaboration among stakeholders, establish reliable communication platforms, and design innovative programs.


Kata Kunci : Kebijakan Stunting, Kapabilitas, Relasi Aktor

  1. S1-2023-443191-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443191-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443191-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443191-title.pdf