Pengaruh Konsentrasi Nitrogen terhadap Pertumbuhan, Kandungan Protein, Lipid, dan Karbohidrat pada Kultur Euglena sp. Skala Laboratorium
Sri Indah Sari, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Kebutuhan
akan pangan dan energi meningkat seiring dengan perkembangan dan pertambahan
penduduk dunia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai sumber pangan
dan energi terbarukan yang lebih berkelanjutan. Euglena merupakan
mikroalga yang menjanjikan karena mampu dioptimalkan kandungan biomassa, maupun
nutrisi yang dihasilakan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh
pemberian variasi konsentrasi nitrogen terhadap pertumbuhan, biomassa, serta
kandungan protein, lipid, dan karbohidrat. Mikroalga dikulturkan dalam medium
Cramer-Myers (CM) dengan tingkatan nitrogen yang digunakan yaitu 1000 mg/L
(kontrol), 2000 mg/L, 500 mg/L, 250 mg/L mg/mL (NH4)2SO4
selama 14 hari. Pertumbuhan mikroalga diukur absorbansinya pada gelombang
680nm, kemudian dibuat kurva pertumbuhannya. Pengukuran
protein dilakukan dengan metode Bradford (1976), karbohidrat denan metode Dubois et al. (1956),
kandungan lipid dengan metode Bligh dan Dyer (1959).
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara
variasi (NH4)2SO4 dengan pertumbuhan sel,
biomassa, lipid, protein, dan karboihidrat pada Euglena sp. Nilai
absorbansi (pertumbuhan) tertinggi diperoleh oleh perlakuan 2N. Rata-rata biomassa paling tinggi yaitu pada
perlakuan kontrol sebesar 0.372 g/L. Lipid tertinggi yang didapatkan adalah 0,548 g/L yaitu pada
perlakuan ¼ N. Karbohidrat tertinggi yaitu perlakuan 2N 1,218 g/L. Protein tertinggi
yaitu 0,311 g/L pada variasi konsentrasi nitrogen 2N. Secara umum, konsentrasi nitrogen yang tinggi
cenderung meningkatkan biomassa, dan produksi protein sambil mengurangi
akumulasi lipid, sementara konsentrasi nitrogen yang rendah cenderung
meningkatkan produksi lipid dan karbohidrat sambil mengurangi produksi protein.
The need for food and energy increases along with
the development and increase of the world's population. Therefore, research is
needed on renewable food and energy sources that are more sustainable. Euglena
is a promising microalgae because it is able to optimize the biomass content,
as well as the nutrients produced. This study was conducted to examine the
effect of nitrogen concentration variation on growth, biomass, and protein,
lipid, and carbohydrate content. Microalgae were cultured in Cramer-Myers (CM)
medium with nitrogen levels of 1000 mg/L (control), 2000 mg/L, 500 mg/L, 250
mg/L mg/mL (NH4)2SO4 for 14 days. Microalgae growth was measured
absorbance at 680nm, then the growth curve was made. Protein measurements were
carried out by the Bradford method (1976), carbohydrate by the method of Dubois
et al. (1956), lipid content by the method of Bligh and Dyer (1959). The
results showed a significant effect between variations of (NH4)2SO4
with cell growth, biomass, lipids, proteins, and carbohydrates in Euglena
sp. The highest absorbance value (growth) was obtained by the 2N treatment. The
highest average biomass was in the control treatment of 0.372 g/L. The highest
lipid obtained was 0.548 g/L in the ¼ N treatment. The highest carbohydrate was
the 2N treatment of 1.218 g/L. The highest protein was 0.311 g/L in the 2N
nitrogen concentration variation. In general, high nitrogen concentrations tend
to increase biomass, and protein production while reducing lipid accumulation,
while low nitrogen concentrations tend to increase lipid and carbohydrate
production while reducing protein production.
Kata Kunci : Mikroalga, Euglena, Nitrogen, Biomassa