Laporkan Masalah

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Perekonomian Dan Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Jawa Tengah

Muhammad Dwi Arfian, Prof. Dr. Sukamdi, M.Sc.

2023 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

 Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak terhadap krisis kesehatan. Seiring berjalannya waktu, tidak hanya terjadi krisis kesehatan namun juga terjadi krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi memberikan perubahan kinerja pada seluruh sektor salah satunya sektor pertanian. Tentunya, pergeseran ekonomi tersebut berdampak terjadinya pergeseran kesempatan kerja pada seluruh sektor. Tentunya, perubahan kinerja yang terjadi pada skala nasional akan berbeda pada skala provinsi maupun kabupaten/kota. Dan Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu yang terdampak dibandingkan wilayah lain. Penelitian ini mengkaji perubahan kinerja ekonomi dan kesempatan kerja sektor pertanian di Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui keterkaitan krisis pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi tahun 1998 di Jawa Tengah; (2) mengetahui kinerja perekonomian sektor pertanian pada tingkat provinsi dan kabupaten kota/ di Jawa Tengah saat pandemi Covid-19; dan (3) Mengetahui kinerja penyerapan angkatan kerja sektor pertanian pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah selama pandemi Covid-19.

 Tahapan dimulai dengan pengumpulan data angkatan kerja dan PDRB sektor pertanian Jawa Tengah pada website Badan Pusat Statistik. Data pangsa angkatan kerja dan PDRB ditabulasikan berdasarkan skala provinsi dan kabupaten/kota. Kemudian dilakukan perhitungan klasifikasi Sturgess menjadi 3 kelas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Data laju pertumbuhan PDRB dan angkatan kerja sektor pertanian digunakan untuk mengetahui kinerja kedua variabel tersebut pada sebelum, saat, dan sesudah pandemi Covid-19. Khusus laju pertumbuhan yang terjadi pada masa pandemi, akan dibandingkan dengan yang terjadi pada tingkat provinsi dan nasional. Kemudian dilakukan analisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis ekonomi saat pandemi Covid-19 di Jawa Tengah memiliki kesamaan saat krisis ekonomi 1998. Kinerja perekonomian sektor pertanian tingkat Provinsi Jawa Tengah saat pandemi Covid-19 menunjukkan kinerja yang sama seperti tingkat nasional. Pada tingkat kabupaten/kota, hanya sebagian besar wilayah yang memiliki kinerja yang sama seperti tingkat provinsi. Sementara itu, Kinerja penyerapan angkatan kerja sektor pertanian tingkat Provinsi Jawa Tengah saat pandemi Covid-19 menunjukkan kinerja yang sama seperti tingkat nasional. Pada tingkat kabupaten/kota, hanya sebagian besar wilayah yang memiliki kinerja yang sama seperti tingkat provinsi.

The Covid-19 pandemic that has swept across Indonesia has had a significant impact on the health crisis. Over time, this crisis has not only affected the health sector but has also led to an economic crisis. The economic crisis, in turn, has altered the performance of various sectors, including the agricultural sector. Naturally, this economic shift has resulted in a corresponding shift in employment opportunities across all sectors. Importantly, the changes in performance observed at the national level may differ at the provincial and district/city levels. The province of Central Java, in particular, is identified as one of the regions significantly affected. This research examines the changes in economic performance and employment opportunities in the agricultural sector of Central Java. The objectives of this study are (1) to understand the correlation between the Covid-19 pandemic crisis and the economic crisis of 1998 in Central Java; (2) to investigate the economic performance of the agricultural sector at the provincial and district/city levels in Central Java during the Covid-19 pandemic; and (3) to assess the employment absorption performance of the agricultural sector at the provincial and district/city levels in Central Java during the Covid-19 pandemic.

The research begins with the collection of labor force and Gross Regional Domestic Product (GRDP) data for the agricultural sector in Central Java from the Central Statistics Agency website. Labor force and GRDP data are tabulated based on provincial and district/city scales. The Sturgess classification is then applied to categorize the data into three classes: low, medium, and high. The growth rates of GRDP and the labor force in the agricultural sector are analyzed to understand their performance before, during, and after the Covid-19 pandemic. Specifically, the growth rate during the pandemic is compared with that at the provincial and national levels. Descriptive quantitative analysis is employed to analyze the data.

The research findings indicate that the economic crisis during the Covid-19 pandemic in Central Java bears similarities to the economic crisis of 1998. The economic performance of the agricultural sector at the provincial level during the Covid-19 pandemic mirrors the national level. At the district/city level, only a majority of regions demonstrate performance similar to the provincial level. Meanwhile, the employment absorption performance of the agricultural sector at the provincial level in Central Java during the Covid-19 pandemic aligns with the national level. At the district/city level, a majority of regions exhibit performance similar to the provincial level.

Kata Kunci : Angkatan Kerja, Kinerja, Pandemi Covid-19, PDRB

  1. S1-2023-445031-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445031-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445031-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445031-title.pdf  
  5. S1-2024-445031-abstract.pdf  
  6. S1-2024-445031-bibliography.pdf  
  7. S1-2024-445031-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2024-445031-title.pdf