Laporkan Masalah

Analisis Kebijakan Tarif Pajak Progresif Dalam Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Ditinjau Dari Fungsi Regulerend Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Farrel Alyuna Pratama, Adrianto Dwi Nugroho, S.H.,Adv.LL.M.,LL.D

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini menganalisis penerapan kebijakan tarif pajak progresif pada kendaraan bermotor sebagai instrumen fungsi regulerend yakni untuk mengurangi jumlah kendaraan yang menjadi penyebab kemacetan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas pemungutan tarif pajak progresif PKB di DIY dalam mengontrol jumlah kendaraan bermotor, serta untuk mengidentifikasi kesesuaian kebijakan tarif pajak progresif PKB di DIY dengan fungsi regulerend dalam mengatasi masalah kemacetan di DIY.

Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif (normatif-empiris) dengan mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder. Melalui wawancara dan observasi, penelitian ini menyelidiki dampak kebijakan tarif pajak progresif terhadap perilaku konsumen dalam kepemilikan kendaraan bermotor serta implikasinya terhadap lalu lintas di DIY.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan tarif pajak progresif PKB di DIY memiliki potensi dalam mengurangi pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Namun, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat optimal kebijakan tersebut, seperti tingkat kesadaran masyarakat, kebijakan transportasi publik, dan perubahan preferensi konsumen terhadap transportasi berkelanjutan

Kesimpulannya, kebijakan tarif pajak progresif memiliki potensi sebagai instrumen regulasi yang efektif untuk mengendalikan jumlah kendaraan bermotor di DIY. Namun, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan yang melibatkan berbagai stakeholder untuk mengatasi masalah kemacetan secara menyeluruh

This research analyzes the implementation of progressive motor vehicle tax policies as a regulatory function instrument aimed at reducing the number of vehicles causing traffic congestion in the Special Region of Yogyakarta (DIY). The primary objective of this study is to evaluate the effectiveness of collecting progressive motor vehicle tax (PKB) in DIY in controlling the number of motor vehicles and to identify the alignment of progressive motor vehicle tax policies in DIY with regulatory functions in addressing congestion issues.

The method utilized is qualitative descriptive (normative-empirical) analysis by gathering data from primary and secondary sources. Through interviews and observations, this study investigates the impact of progressive motor vehicle tax policies on consumer behavior regarding vehicle ownership and its implications for traffic in DIY.

The research findings indicate that the progressive motor vehicle tax policy in DIY holds potential for reducing the growth of motor vehicle numbers. However, several factors affect the optimal level of this policy, such as public awareness levels, public transportation policies, and changes in consumer preferences towards sustainable transportation.

In conclusion, progressive motor vehicle tax policies hold promise as effective regulatory instruments in controlling the number of motor vehicles in DIY. However, a comprehensive and sustained approach involving various stakeholders is necessary to address congestion issues comprehensively.

Kata Kunci : Pajak Kendaraan Bermotor, Tarif Pajak Progresif, Fungsi Regulerend/Motor Vehicle Tax, Progressive Tax Rates, Regulatory Function

  1. S1-2024-445129-abstract.pdf  
  2. S1-2024-445129-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-445129-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-445129-title.pdf