Pengaruh Pendidikan Etika Bisnis, Sosialisasi Antisipatif, dan Locus of Control Terhadap Sikap Whistleblowing Individu

Nurhaliza, Prof. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Ak.

2024 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pendidikan etika bisnis, sosialisasi antisipatif, dan locus of control terhadap sikap whistleblowing individu. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk menambah literatur dan pembaharuan mengenai pendidikan etika secara umum dikalangan akademisi, peneliti dan perguruan tinggi, termasuk di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantara nya data penelitian terbatas pada mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu, hasilnya tidak dapat digeneralisasi ke mahasiswa dari universitas atau program studi lain. Selain itu, temuan penelitian ini berbeda dari studi sebelumnya, yang menemukan bahwa pendidikan etika bisnis tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap whistleblowing individu. Namun, diharapkan variabel ini akan memberikan hasil penelitian yang lebih akurat.

Penelitian ini menggunakan motode kuantitatif dengan sampel penelitian ini merupakan 110 mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021 yang sudah dan belum mengambil mata kuliah etika bisnis. Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu pendidikan etika bisnis, sosialisasi antisipatif, dan locus of control.

Hasil penelitian ini adalah: 1) Pendidikan etika bisnis tidak berpengaruh terhadap sikap whistleblowing individu; 2) Sosialisasi antisipatif berpengaruh terhadap sikap whistleblowing individu; 3) Locus of control berpengaruh terhadap sikap whistleblowing individu.

This study aims to examine and analyze the effect of business ethics education, anticipatory socialization, and locus of control on individual whistleblowing attitudes. The results of this study are expected to provide an overview to add literature and updates regarding ethics education in general among academics, researchers and universities, including at the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University.

This study has several limitations, among which the research data is limited to Accounting students at the Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada. Therefore, the results cannot be generalized to students from other universities or study programs. In addition, the findings of this study differ from previous studies, which found that business ethics education has no significant influence on individual whistleblowing attitudes. However, it is expected that this variable will provide more accurate research results.

This study uses a quantitative method with the sample of this study being 110 undergraduate Accounting students of the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University, class of 2018, 2019, 2020, and 2021 who have and have not taken business ethics courses. This study uses 3 independent variables, namely business ethics education, anticipatory socialization, and locus of control.

The results of this research are: 1) Business ethics education has no effect on individual whistleblowing attitudes; 2) Anticipatory socialization influences individual whistleblowing attitudes; 3) Locus of control influences individual whistleblowing attitudes.

Kata Kunci : Etika Bisnis, Sosialisasi Antisipatif, Locus of Control