GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA DALAM MENGATASI ACNE VULGARIS

ANGGITA DEVYANDRA ISMAIL, Dr. apt. Chairun Wiedyaningsih, M. Kes. M. App.Sc.

2024 | Skripsi | FARMASI

Acne vulgaris (jerawat) merupakan penyakit kulit yang banyak dijumpai di kalangan masyarakat, khususnya pada remaja. Pengetahuan dan perilaku yang kurang tepat mengenai acne vulgaris banyak tersebar luas di masyarakat sehingga masih banyak perilaku masyarakat dalam mengatasi acne vulgaris yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi berupa usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan dengan pengetahuan serta perilaku dalam mengatasi acne vulgaris dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku dalam mengatasi acne vulgaris.  

Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross-sectional. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan subyek penelitian adalah remaja di Indonesia. Penelitian menggunakan kuesioner yang disebarluaskan secara online dengan alat bantu googleform. Kuesioner berisikan 3 bagian yaitu karakteristik sosiodemografi, pengetahuan, dan perilaku. Bagian pengetahuan dibagi menjadi 6 domain yaitu definisi, patogenesis, faktor risiko, pengobatan, pencegahan, dan hal-hal yang memperparah acne vulgaris. Sedangkan bagian perilaku dibagi menjadi 2 domain yaitu pencegahan dan pengobatan acne vulgaris. Populasi pada penelitian ini berjumlah 106 responden. Penelitian ini menggunakan analisis uji chi square. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sosiodemografi jenis kelamin dengan pengetahuan dan perilaku dalam mengatasi acne vulgaris dengan nilai p-value <0>

Kata Kunci: pengetahuan, acne vulgaris, perilaku

Acne vulgaris (acne) is a skin disease that is commonly found in the community, especially in adolescent. Inappropriate knowledge and behavior regarding acne vulgaris are widespread in the community so that there are still many community behaviors in dealing with acne vulgaris that are not appropriate. The purpose of this study was to determine the relationship of sociodemographic characteristics in the form of age, gender, education, occupation, and income with knowledge and behavior in overcoming acne vulgaris and to determine the relationship between the level of knowledge and behavior in overcoming acne vulgaris. 

This research used a cross-sectional study design. Samples were taken using purposive sampling technique with the research subjects being adolescents in Indonesia. The research used a questionnaire that is distributed online with the help tool googleform. The questionnaire consists of three parts are sociodemographic characteristics, knowledge, and behavior. The knowledge section is divided into six domains are definition, pathogenesis, risk factors, treatment, prevention, and things that worsen acne vulgaris. Meanwhile the behavior part is divided into 2 domains are prevention and treatment of acne vulgaris. The population in this study was 106 respondents. This study uses a chi square test analysis.

The results of this study show that there is a significant relationship between gender sociodemographic factors with knowledge and behavior in dealing with acne vulgaris with a p-value of <0>

Keywords: knowledge, acne vulgaris, behavior 

Kata Kunci : pengetahuan, acne vulgaris, perilaku