Peran Organisasi Sosial Pada Kaum Waria untuk Mencapai Hak Citizenship: Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Waria Al-fatah Yogyakarta.
PRIMA APRILIA, Dr. Ambar Widaningrum, M.A.
2023 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)
Kebijakan yang inklusif merupakan langkah penting
dalam memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi kelompok
minoritas seperti kaum waria. Hal tersebut dikarenakan
keberadaan mereka masih menimbulkan stigma negatif dari
masyarakat sampai pada tindakan diskriminasi, sehingga waria
belum mendapatkan ruang yang aman dan nyaman di
masyarakat. Keberadaan mereka cenderung terabaikan hingga
tidak diterimanya hak sebagai citizen. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisa peran organisasi sosial
terhadap kaum waria, dengan studi kasus Pondok Pesantren
Waria Al-fatah Yogyakarta. Analisis didasarkan pada teori
citizenship milik T.H Marshall. Menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan
bahwa Pondok Pesantren Waria Al-fatah sudah menjalankan
peran organisasi melalui berbagai kegiatan pendampingan,
pengawasan, dan berbagai kegiatan pemberdayaan dalam
Pondok Pesantren Waria Al-fatah. Selain itu, Pondok Pesantren
ini sudah memenuhi setiap hak waria seperti hak sosial, hak
politik, dan hak sipil sesuai dengan tiga komponen menurut T.H
Marshall untuk mencapai inklusivitas.
Inclusive policies are an important step in ensuring
welfare and justice for minority groups such as transgender
people. This is because their existence still creates a negative
stigma from society and even acts of discrimination so that
transgender people do not yet have a safe and comfortable space
in society. Their existence tends to be ignored and their rights as
citizens are not received. This research aims to determine and
analyze the role of social organizations towards transgender
people, with a case study of the Al-Fatah Yogyakarta Waria
Islamic Boarding School. The analysis is based on T.H. Marshall's
Citizenship theory. Using qualitative methods with a case study
approach, the research results show that the Al-Fatah Waria
Islamic Boarding School has carried out an organizational role
through various mentoring, supervision, and empowerment
activities within the Al-Fatah Waria Islamic Boarding School.
Apart from that, this Islamic boarding school has fulfilled all
transgender rights such as social rights, political rights, and civil
rights by the three components according to T.H. Marshall to
achieve inclusivity.
Kata Kunci : Kaum Waria; Organisasi Sosial;Citizenship; Inklusivitas.