Laporkan Masalah

ANALISIS DISKURSUS KRITIS TERHADAP KONTEN TIKTOK VINA MULIANA MENGENAI EDUKASI KARIR DAN INFORMASI KERJA DI BUMN

Amelia Gracecika, Yulida Pangastuti, S.Sos., M.Soc.Sci., Ph.D.

2023 | Skripsi | Sosiologi

Peningkatan jumlah penduduk usia produktif memberikan tantangan tersendiri bagi angkatan kerja, terutama di kalangan anak muda. Tantangan ini bertolak dari titik ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dengan kesempatan kerja di masyarakat, yang pada gilirannya berimplikasi pada ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Anak muda tidak hanya dihadapkan pada tekanan untuk mempersiapkan diri secara akademis, tetapi juga berbagai strategi untuk mengakses peluang kerja. Dinamika ini memunculkan berbagai pelatih karir di berbagai platform, salah satunya TikTok. Anak muda sebagai pengguna media sosial pada gilirannya memanfaatkannya sebagai sarana untuk pengembangan karir dan kompetensi mereka dengan fokus pada edukasi yang disampaikan oleh pelatih. Pelatih karir yang populer di media sosial TikTok saat ini adalah Vina Muliana, dengan fokus pada informasi tips dan trik pengembangan karir serta kiat-kiat bekerja, khususnya di BUMN. Melalui permasalahan tersebut, peneliti melihat bahwa pesan dan informasi karir krusial untuk ditelisik lebih jauh dalam kaitannya dengan analisis diskursus. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis atau Critical Discourse Analysis (CDA) yang dikemukakan oleh Fairclough serta teori diskursus Michel Foucault. Teknik penelitian dilakukan melalui observasi dan pengamatan terhadap tujuh konten yang akan dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang digunakan oleh Vina Muliana dilihat sebagai bentuk kekuasaan, dengan tujuan untuk menciptakan citra positif BUMN sebagai tempat kerja yang memberikan keuntungan. Keberhasilan Vina Muliana dalam memunculkan wacana berkarir di BUMN juga didukung secara langsung oleh BUMN, memberikan kesan bahwa informasi yang disampaikannya merupakan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Lebih lanjut, temuan ini juga menggambarkan kondisi sosial anak muda dalam mencari pekerjaan, terutama dalam menghadapi kesulitan memasuki pasar kerja yang kompleks. Ketidakpastian dan kecemasan anak muda dalam proses pencarian kerja tidak hanya melibatkan keterampilan dan kompetensi individu, tetapi juga negosiasi yang kompleks antara ekspektasi keluarga, norma masyarakat, dan budaya lokal. Akibatnya, anak muda berusaha untuk memenuhi ekspektasi sosial agar dapat diterima dan dihormati dalam masyarakat.

The increase in the productive-age population poses a challenge to the labor force, especially among young people. This challenge stems from the point of imbalance between the number of job seekers and job opportunities in society, which in turn has implications for the tight competition for jobs. Young people are not only faced with the pressure to prepare themselves academically, but also various strategies to access job opportunities. This dynamic has given rise to various career coaches on various platforms, one of which is TikTok. Young people as social media users in turn utilize it as a means to develop their careers and competencies with a focus on the education delivered by the coach. A popular career coach on TikTok social media is Vina Muliana, with a focus on information about tips and tricks for career development and tips for working, especially in BUMN. Through these problems, researchers see that career messages and information are very important to be studied further in relation to discourse analysis. This research uses critical discourse analysis (CDA) proposed by Fairclough and Michel Foucault's discourse theory. The research technique was conducted through observation of the seven contents to be analyzed. The results of this study show that the communication used by Vina Muliana is seen as a form of power, with the aim of creating a positive image of BUMN as a workplace that provides benefits. Vina Muliana's success in bringing up the discourse of a career in BUMN is also directly supported by the BUMN, giving the impression that the information she conveys is the truth that can be accounted for. Furthermore, these findings also illustrate the social conditions of young people in seeking employment, especially in facing the difficulties of entering a complex job market. Young people's uncertainty and anxiety in the job search process involves not only individual skills and competencies, but also complex negotiations between family expectations, community norms and local culture. As a result, young people strive to meet social expectations in order to be accepted and respected in society.

Kata Kunci : Analisis Diskursus Kritis, Vina Muliana, TikTok, Wacana Karir di BUMN, Anak Muda dan Dunia Kerja

  1. S1-2023-439465-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439465-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439465-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439465-title.pdf