Laporkan Masalah

Penggunaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Sebagai Lokasi Event

Amelia Syafarani, Mohamad Rachmadian Narotama, S.T., M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | PARIWISATA

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengalami kenaikan dan penurunan penumpang yang tidak stabil sejak 2018 hingga 2020 (Zein, 2020). Ditambah dengan adanya pandemi covid-19 membuat BIJB semakin sepi. Meskipun demikian, kunjungan informal ke BIJB masih banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar. Kunjungan masyarakat tersebut mendorong adanya penyewaan lahan BIJB sebagai lokasi event.

            Penelitian ini melihat penggunaan BIJB sebagai lokasi event. Dalam bukunya, Smith (2016) mengatakan ada beberapa alasan mengapa suatu ruang publik digunakan sebagai lokasi event. Secara lebih lanjut, Mava, et al (2021) merincikan kriteria penilaian suatu ruang publik yang berorientasi sebagai lokasi event. Dari kriteria-kriteria tersebut, dapat terlihat seberapa ideal BIJB dijadikan sebagai lokasi event.

            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa BIJB belum memenuhi seluruh kriteria penilaian suatu ruang publik yang berorientasi sebagai lokasi event, terutama dari penilaian komponen sosial. Akan tetapi, BIJB memiliki daya dukung yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai wisata lokal dan penyelengaraan event. Maka dari itu, jika BIJB ingin tetap digunakan sebagai lokasi event, diperlukan perencanaan lebih lanjut terhadap perkembangan pembangunan khususnya pembuatan zonasi agar pelaksanaan event tidak mengganggu operasional penerbangan bandara.

West Java International Airport (BIJB) has experienced unstable fluctuations in passenger numbers since 2018 to 2020 (Zein, 2020). Additionally, the COVID-19 pandemic has further contributed to a decline in activity at BIJB. Despite this, informal visits by the local community to BIJB are still prevalent. These visits have led to the leasing of BIJB's land as an event venue.

This research aims to examine the utilization of BIJB as an event venue. In his book, Smith (2016) mentions several reasons why a public space is used as an event location. Furthermore, Mava, et al. (2021) elaborate on the criteria for assessing a public space oriented as an event venue. From these criteria, it can be evaluated how suitable BIJB is as an event location.

This study employs a qualitative method with data collection through interviews, observations, and literature reviews. The findings indicate that BIJB does not fully meet all the criteria for assessing a public space oriented as an event venue, particularly in terms of social components. However, BIJB possesses supportive elements beneficial for the local community, serving as a local tourism destination and event venue. Therefore, if BIJB aims to continue hosting events, further planning is required, especially in terms of development and zoning to ensure that events do not disrupt airport operations.

Kata Kunci : BIJB, Event, Ruang Publik, Kunjungan Masyarakat

  1. S1-2024-443355-abstract.pdf  
  2. S1-2024-443355-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-443355-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-443355-title.pdf