Laporkan Masalah

(NEO)-IMPERIALISME EKOLOGIS DALAM NOVEL DISTOPIA ON SUCH A FULL SEA KARYA CHANG-RAE LEE: KAJIAN EKOKRITIK POSKOLONIAL

Theresia Sekar Prabawati, Dr. Sudibyo, M.Hum.

2023 | Tesis | S2 Sastra

Keadaan masyarakat nyata umumnya menjadi pijakan dalam sastra distopia untuk memproyeksikan keadaan masyarakat di masa depan. Tesis ini mengkaji narasi distopia yang didalamnya melibatkan neo-imperialisme dan degradasi lingkungan dalam novel On Such a Full Sea karya Chang-Rae Lee. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi ekologi distopia dan neo-imperialisme dalam novel, serta bagaimana hal-hal tersebut saling berkaitan. Tesis ini menggunakan pendekatan ekokritik poskolonial dengan teori neo-imperialisme, imperialisme ekologis, dan defamiliarisasi. Studi dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengungkap hubungan antara krisis ekologi dan manusia dalam konteks poskolonial.

Novel ini menggambarkan dunia distopia yang ditandai dengan degradasi lingkungan, ketergantungan manusia pada teknologi, dan munculnya penyakit terminal. Teknologi memiliki peran krusial dalam mengurangi dampak buruk dari fenomena alam yang muncul sehari-hari. Representasi neo-imperialisme tampak melalui adanya hierarki sosial yang menimbulkan ketimpangan dinamika kekuasaan, yang membuat kelompok-kelompok marginal tunduk pada kelompok dominan. Hal tersebut juga menyebabkan ketergantungan ekonomi dan imperialisme ekologis terhadap ras minoritas dan sumber daya alam.

Hasil analisis juga menunjukkan adanya hubungan antara neo-imperialisme, degradasi lingkungan, dan ekologi distopia. Neo-imperialisme memperburuk keadaan alam yang sudah rusak dan membuat kelompok yang lebih lemah berada dalam opresi. Siklus ini terjadi terus-menerus hingga kemudian terciptalah ekologi distopia, terlihat melalui kehancuran umat manusia yang terjadi bersamaan dengan runtuhnya ekologi.

Human society generally serves as a basis in dystopian literatures to project the possibility of a future society. This thesis examines the dystopian narrative involving neo-imperialism and environmental degradation in the novel On Such a Full Sea by Chang-Rae Lee. This research aims to explain the representation of dystopian ecology and neo-imperialism in the novel, and how the two topics are interrelated. This thesis uses a postcolonial ecocritical approach with the theory of neo-imperialism, ecological imperialism, and defamiliarization. The study was conducted using qualitative research method to reveal the relationship between ecological crisis and humankind in a postcolonial context.

The novel depicts a dystopian world characterized by environmental devastation, human dependence on technology, and the emergence of terminal illness. The use of technology has a crucial role in reducing the negative impacts of natural phenomena on a daily basis. The representation of neo-imperialism is seen through the existence of a social hierarchy that creates unequal power dynamics, which forces marginal groups to submit to the dominant group. It also leads to economic dependence and ecological imperialism on racial minorities and natural resources.

The results of the analysis also show the correlation among neo-imperialism, environmental degradation, and dystopian ecology. Neo-imperialism intensifies the already ravaged natural environment and places weaker groups under oppression. Both conditions are interwoven in a continuous cycle which results in the creation of dystopian ecology: the downfall of humankind simultaneously occurs with the collapse of the ecology.

Kata Kunci : ekokritik poskolonial, ekologi distopia, imperialisme ekologis, neo-imperialisme

  1. S2-2023-489186-abstract.pdf  
  2. S2-2023-489186-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-489186-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-489186-title.pdf