Rational Choice: Memahami Praktik Aborsi di Kalangan Anak di Bawah Umur
Yuniar Galuh Larasati, Prof. Dr. Irwan Abdullah
2023 | Tesis | S2 Antropologi
Situasi kehamilan di luar pernikahan secara dominan telah diterima sebagai sesuatu yang abnormal oleh semua kelompok dan kalangan di masyarakat. Situasi ini berbeda bagi anak di bawah umur yang tidak sedikit merespon kehamilan di luar pernikahan dengan tindakan aborsi. Respon tersebut tercermin dari tindakan yang diambil atas pemahaman aborsi sebagai pilihan rasional bagi anak di bawah umur dalam menghadapi keadaan hamil di luar nikah. Pilihan rasional anak di bawah umur menjadi isu penting untuk dipahami secara mendalam. Tesis ini didasarkan pada pertanyaan “mengapa anak di bawah umur memilih melakukan aborsi? Konteks sosial dan kultural apa yang mendorong pilihan tersebut?”
Tesis ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan serangkaian wawancara terhadap 4 (empat) informan yang telah melakukan aborsi . Data yang digunakan dalam tesis ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui proses observasi dan wawancara secara mendalam pada anak di bawah umur yang melakukan aborsi maupun individu yang pernah melakukan aborsi di masa kanak-kanaknya. Wawancara difokuskan pada tiga konteks pertanyaan. Pertama, konteks pengalaman anak di bawah umur yang melakukan aborsi. Kedua, pemahaman anak di bawah umur tentang aborsi. Ketiga, alasan anak di bawah umur melakukan aborsi. Sejalan dengan itu, data sekunder diperoleh melalui pembacaan laporan pemerintah, buku, dan artikel-artikel ilmiah yang relevan dengan tema penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama 6 (enam) bulan, yaitu di bulan Oktober 2022 hingga akhir Maret 2023. Pengumpulan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara simultan.
Tesis ini menyoroti tiga temuan penting. Pertama, tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur merupakan pilihan rasional. Kedua, aborsi yang dimaknai sebagai pilihan rasional dilandasi oleh beragam motif, seperti menghindari kekerasan dari pasangan, ketakutan dimarahi orang tua, perasaan malu maupun ketakutan untuk dikeluarkan dari sekolah. Ketiga, pemahaman anak tentang aborsi dipengaruhi oleh nilai-norma yang telah mapan dalam sistem dan struktur sosialnya. Dari ketiga temuan tersebut dapat direfleksikan bahwa situasi hamil di luar nikah secara dominan diterima anak sebagai sebuah tindakan abnormal, namun secara nilai dan praktik tidak jarang melibatkan pertimbangan-pertimbangan yang berujung pada tindakan aborsi sebagai pilihan rasional.
The situation of pregnancy outside marriage has been predominantly accepted as abnormal by all groups and circles in society. This situation is different for minors who do not respond to pregnancy outside of marriage with abortion. The response is reflected in the actions taken on the understanding of abortion as a rational choice for an underage child in the face of pregnancy outside marriage. The rational choice of under-age child is an important issue to understand. This thesis is based on the question, "Why do under-age children choose to have abortions? What social and cultural contexts drive this choice?"
This thesis is descriptive and qualitative, using a series of interviews with 4 (four) informants who have had abortions. The data used in this thesis are primary data and secondary data. Primary data in this study was obtained through a process of observation and in-depth interviews with minors who had abortions as well as individuals who had abortions in their childhood. The interviews focused on three contexts of questions. First, the context of the experiences of under-age children who have had abortions. Second, the under-age child's understanding of abortion.Third, the under-age child's reasons for having an abortion. Secondary data were obtained by reading government reports, books, and scholarly articles relevant to the theme of this research. The data in this study was collected over a period of 6 (six) months, from October 2022 to the end of March 2023. Data collection and analysis in this study were conducted simultaneously.
This thesis highlights three essential findings. First, the act of abortion performed by under-age children is a rational choice. Second, abortion, which is interpreted as a rational choice, is based on a variety of motives, such as avoiding violence from a partner, fear of being scolded by parents, feelings of shame, and fear of being expelled from school. Third, children's understanding of abortion is influenced by the values that have been established in the system and social structure. From these three findings, it can be reflected that children dominantly accept the situation of pregnancy outside of marriage as an abnormal act. However, in value and practice, it often involves considerations that lead to abortion as a rational choice.
Kata Kunci : Pilihan rasional, Pemahaman kultural, Praktik aborsi, Anak di bawah umur