Quarter Life Crisis dalam Perspektif Eksistensialisme Kierkegaard

FARAHDITA SALMA ZHARIFA, Dr. Septiana Dwiputri Maharani; Dr. Misnal Munir, M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Peneliti akan menggunakan pemikiran eksistensialisme Kierkegaard sebagai pisau analisis dalam melihat fenomena quarter life crisis karena eksistensialisme Kierkegaard membahas mengenai kebebasan dalam pengambilan keputusan hidup, membahas konsep kecemasan seperti yang dialami oleh individu yang mengalami quarter life crisis, dan membahas mengenai tiga tahap eksistensi manusia yang dapat dijadikan individu untuk memahami eksistensi dan mencari jati diri. Maka dari itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji quarter life crisis menjadi sebuah proses pencarian jati diri dan juga mengkaji fenomena quarter life crisis dalam tiga tahap eksistensi manusia menurut Kierkegaard. 

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka. Penelitian ini menggunakan model penelitian mengenai masalah aktual yang didukung dengan sumber referensi seperti karya-karya Kierkegaard serta referensi yang relevan dengan quarter life crisis dan Eksistensialisme Kierkegaard. Penelitian ini menggunakan sumber pustaka dalam pengambilan data serta menggunakan metode analisis hermeneutika filosofis dengan unsur metodis interpretasi, koherensi intern, holistika, deskripsi 

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, pertama tantangan yang dihadapi individu saat mengalami quarter life crisis dapat menjadi sebuah proses pencarian jati diri karena individu akan berusaha mengenali dirinya secara lebih dalam. Kedua, dalam kaitannya dengan tiga tahap eksistensi Kierkegaard, berdasarkan karakteristiknya individu yang mengalami quarter life crisis masuk ke dalam tahap etis. Tahap religius dapat digunakan sebagai salah satu regulasi diri yang dapat dilakukan individu dalam menghadapi krisis.

The researcher will use Kierkegaard's existentialism as an analytical knife in looking at the phenomenon of quarter life crisis because Kierkegaard's existentialism discusses freedom in making life decisions, discusses the concept of anxiety as experienced by individuals experiencing quarter life crisis, and discusses the three stages of human existence that can be used by individuals to understand existence and search for identity. Therefore, this research aims to examine the quarter life crisis into a process of self-discovery and also examine the phenomenon of quarter life crisis in the three stages of human existence according to Kierkegaard. 

This research is a descriptive qualitative research with a literature study research method. This research uses a research model on actual problems supported by reference sources such as Kierkegaard's works and references relevant to quarter life crisis and Kierkegaard's Existentialism. This research uses library sources in data retrieval and uses a philosophical hermeneutic analysis method with methodical elements of interpretation, internal coherence, holistics, description. 

The results obtained from this study are, first, the challenges faced by individuals when experiencing a quarter life crisis can be a process of self-discovery because individuals will try to recognize themselves more deeply. Second, in relation to Kierkegaard's three stages of existence, based on their characteristics, individuals who experience quarter life crisis enter the ethical stage. The religious stage can be used as one of the self-regulations that individuals can do in facing a crisis.

Kata Kunci : Filsafat Manusia, Quarter Life Crisis, Eksistensialisme Kierkegaard, Jati diri ; Philosophy of Human, Quarter Life Crisis, Kierkegaard's Existentialism, Self-Identity.