Penilaian Hubungan Suhu Permukaan Lahan Wilayah Jabodetabek Berdasarkan Klasifikasi Zona Iklim Lokal Dengan Menggunakan Citra Landsat 8
Indira Sekar Ningtyas, Dr. Ir. Catur Aries Rokhmana, S.T., M.T.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEODESI
Kawasan Jabodetabek
memiliki populasi padat penduduk dan pertumbuhan infrastruktur yang masif,
menyebabkan perubahan signifikan dalam iklim dan suhu perkotaan. Urbanisasi
yang pesat mengakibatkan peningkatan suhu iklim lokal dan munculnya fenomena
pulau panas perkotaan atau Urban Heat Island (UHI). Penelitian
ini bertujuan untuk memahami hubungan antara Suhu Permukaan Lahan dan Zona Iklim Lokal di Kawasan Jabodetabek.
Penelitian ini
memprediksi Suhu Permukaan Lahan (SPL) dan Zona Iklim Lokal (ZIL) di Wilayah
Jabodetabek, menggunakan citra Landsat 8 OLI/TIRS. Training Dataset
diperoleh dengan melakukan ekstraksi dari Google Earth dengan melakukan
digitasi intrepretasi visual kemudian mengaplikasikan Random Forest
Classifier dan WUDAPT sebagai metode pengolahan data. Mono-Window
Algorithm diterapkan untuk melakukan ekstraksi SPL. Metode uji akurasi yang
ditetapkan adalah matriks konfusi diaplikasikan pada ZIL menggunakan data Google
Earth dan validasi silang pada SPL menggunakan Produk MODIS LST. Analisis
statistik diterapkan untuk memahami karakter ZIL berdasarkan indikator SPL dan hubungan
SPL dan ZIL.
Studi
menghasilkan klasifikasi ZIL yang meliputi 14 kelas untuk wilayah Bogor, Depok,
dan Tangerang, 15 kelas untuk wilayah Bekasi, dan 16 kelas untuk wilayah
Jakarta. Kelas ini mencakup berbagai tipe bangunan dan tutupan lahan. Hasil
akurasi keseluruhan yang diperoleh adalah Jakarta 0.87, Bogor 0.86, Depok 0.89,
Tangerang 0.91, dan Bekasi 0.92. Analisis hubungan antara kelas ZIL dan SPL
mengindikasikan bahwa nilai Suhu Permukaan
Lahan (SPL) untuk kelas Zona Iklim Lokal (ZIL) dengan tipe built-up,
lebih tinggi daripada kelas ZIL dengan tipe land-cover yang menunjukkan
nilai SPL yang lebih rendah. Pengecualian untuk tipe tutupan lahan kelas
ZIL E yang merupakan area aspal atau pavement, karena memiliki nilai SPL
yang tinggi.Sehingga, dapat
diambil kesimpulan bahwa Suhu Permukaan Lahan memiliki hubungan negatif dengan
Klasifikasi Zona Iklim Lokal.
The Jabodetabek
Agglomeration area have a dense population and experiences massive
infrastructure growth, resulting in significant change to the urban climate and
temperature. Rapid urbanization has led to increased local climate
temperatures, giving rise to the Urban Heat Island (UHI) phenomenon. This
research aims to assess the relationship between Land Surface Temperature (LST)
and Local Climate Zones (LCZ) in the Jabodetabek area.
This
research study predicts Land Surface Temperature (LST) and Local Climate Zones
(LCZ) within the Jabodetabek region using Landsat 8 OLI/TIRS imagery. The
Training Dataset was obtained by extracting data from Google Earth by visual
interpretation digitized, subsequently employing the Random Forest Classifier
and WUDAPT as data processing methods. The Mono-Window Algorithm was applied to
retrieve LST. Accuracy Assessment methods included the confusion matrix applied
to LCZ using Google Earth data and cross-validation on LST using MODIS LST
Product. Statistical analysis was applied to comprehend LCZ characteristics
based on LST indicators and the relationship between LST and LCZ.
The
study produced LCZ classifications consisting of 14 classes for the Bogor,
Depok, and Tangerang region, 15 classes for the Bekasi region, and 16 classes
for the Jakarta region, encompassing various built up and land cover types. The
overall accuracy results obtained were Jakarta 0.87, Bogor 0.86, Depok 0.89,
Tangerang 0.91, and Bekasi 0.92. The analysis of the relationship between LCZ
classes and LST indicates that Land Surface Temperature (LST) values for the
Local Climate Zone (LCZ) classes categorized as 'built-up' are higher than
those for LCZ classes with land-cover types showing lower LST values. An
exception is observed for the land cover type in LCZ class E, which represents
asphalt or pavement areas, exhibiting high LST values. Therefore, it can be
concluded that Land Surface Temperature has a negative correlation with the
Classification of Local Climate Zones.
Kata Kunci : Suhu Permukaan Lahan, Urban Heat Island, Zona Iklim Lokal, WUDAPT, Random Forest Classifier, Mono-Window Algorithm/ Land Surface Temperature, Urban Heat Island, Local Climate Zone, WUDAPT, Random Forest Classifier, Mono-Window Algorithm