Peran Kepribadian Anchor Virtues terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Pegawai Negeri Sipil di DPRD DKI Jakarta
FILZA AYSKA SYABINA, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog
2023 | Skripsi | PSIKOLOGI
Dalam menciptakan organisasi yang efektif, diperlukan sumber daya yang
proaktif dalam menjalankan kewajibannya atau biasa disebut dengan organizational
citizenship behavior (OCB). Ironinya, hasil survei Rapat Nasional Kepegawaian
menunjukkan bahwa PNS di Indonesia memiliki performa yang rendah dengan etos
kerja yang buruk, termasuk di Ibukota Jakarta. Hal ini tertuang dalam Peraturan
Gubernur Nomor 152 tahun 2015 yang menyatakan bahwa DPRD sebagai lembaga
pemerintahan daerah belum mengoptimalisasi fungsi sumber dayanya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengungkap peran anchor virtues terhadap OCB pada PNS di DPRD
DKI Jakarta. Peneliti menggunakan skala OCB dari Podsakoff (1990) dan Ancor
Personality Inventory dari Riyono (2020) sebagai alat ukur. Survei dalam penelitian ini melibatkan
sebanyak 80 PNS di DPRD DKI Jakarta. Hasil regresi ditemukan bahwa anchor virtues memiliki sumbangan efektif sebesar 39,8% (R2= 0,398, p<0 xss=removed>anchor virtues
dapat memprediksi OCB PNS di DPRD DKI Jakarta.
In creating an effective organization, it is necessary to have resources that
are proactive in carrying out their obligations or commonly known as organizational
citizenship behavior (OCB). Ironically, the results of the National Staffing Convention's
survey shows that civil servants in Indonesia have low work performance, including in
the capital city of Indonesia, Jakarta. This is stated in Governor Regulation Number
152 of 2015 which states that the DPRD as a regional government institution has not
yet optimized the function of its human resources. The purpose of this research is to
determine the role of anchor virtues towards OCB of civil servants in DPRD DKI
Jakarta. As measurements, researcher used the scale from Podsakoff (1990) and Ancor
Personality Inventory scale from Riyono (2020). This survey involved 80 civil servants in DPRD DKI
Jakarta. Regression on the data suggests that anchor virtues affect OCB by 39,8% (R2=
0,398 p<0 xss=removed>
Kata Kunci : Anchor virtues, Organizational citizenship behavior, Pegawai negeri sipil, DPRD DKI Jakarta