Laporkan Masalah

Pembingkaian Berita Penembakan Syirin Abu Aqilah dalam Surat Kabar Elektronik Al-Ahram: Analisis Wacana

Andra Pringga Yudha, Dr. Arief Ma'nawi, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | SASTRA ARAB

Kasus penembakan Syirin Abu Aqilah jurnalis al-Jazeera menjadi berita yang kontroversial dari Timur Tengah. Syirin Abu Aqilah ditembak ketika meliput serangan Israel di kota Jenin pada tanggal 11 Mei 2022 lalu. Berita tersebut meluas dan menjadi topik pembicaraan di beberapa negara Arab maupun negara-negara lainnya. Motif kasus penembakan tersebut diselidiki secara mendalam. Berita tersebut menjadi peristiwa hangat pada situs al-Ahram dalam beberapa hari, pasalnya kasus penyelidikan masih terus berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembingkaian yang dilakukan oleh media massa daring al-Ahram dalam berita penembakan Syirin Abu Aqilah. Untuk mengidentifikasi pembingkaian berita tersebut, data dianalisis menggunakan teori pendekatan pembingkaian model Pan dan Kosicki (1993) melalui struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa al-Ahram memihak kepada Palestina atas kematian Syirin Abu Aqilah dan mengarahkan pelaku penembakan secara sengaja dilakukan oleh tentara Israel. Oleh karena itu, tindakan penembakan tersebut dibingkai dengan penggunaan kata kerja yang ekspresif sehingga mampu meyakinkan para pembaca. Hal tersebut diperkuat dengan kata-kata yang deklaratif, yaitu adanya konfirmasi dari Lembaga Organisasi Dunia dan Kementerian Luar Negeri Palestina mengenai kasus penembakan tersebut serta didukung dengan bukti-bukti penyelidikan yang telah dilakukan. Selain itu, dalam topik pemberitaan kematian Syirin Abu Aqilah ini al-Ahram selalu membahas upaya serta tindakan atau bukti kematian Syirin Abu Aqilah oleh Israel sehingga pembaca, terutama masyarakat Palestina dan dunia diarahkan untuk memihak Palestina. 

The shooting of journalist Syirin Abu Aqilah by al-Jazeera has become a controversial news story from the Middle East. Syirin Abu Aqilah was shot while covering the Israeli attack in the city of Jenin on May 11, 2022. The news has spread and become a topic of discussion in several Arab countries and other nations. The motive behind the shooting case is being deeply investigated. The news has remained a hot topic on the al-Ahram website for several days, as the investigation is ongoing. This research aims to describe the framing carried out by the online mass media al-Ahram in the news about the shooting of Syirin Abu Aqilah. To identify the news framing, data is analyzed using the framing approach theory of Pan and Kosicki (1993) through syntactic, script, thematic, and rhetorical structures.

It can be concluded that al-Ahram is biased in favor of Palestine regarding the death of Syirin Abu Aqilah and intentionally directs the blame for the shooting at the Israeli army. Therefore, the shooting incident is framed using expressive verbs to convincingly influence the readers. This is reinforced by declarative statements, namely confirmation from international organizations and the Palestinian Ministry of Foreign Affairs regarding the shooting case, along with supporting investigative evidence. Furthermore, in its coverage of Syirin Abu Aqilah's death, al-Ahram consistently discusses Israel's efforts, actions, or evidence related to her death, directing readers, especially the Palestinian community and the global audience, to support Palestine.

Kata Kunci : pembingkaian, al-Ahram, penembakan, Syirin Abu Aqilah, Israel

  1. S1-2024-446318-abstract.pdf  
  2. S1-2024-446318-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-446318-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-446318-title.pdf