Laporkan Masalah

ANALISIS PRODUKSI BIOGAS DAN EFISIENSI PENGURANGAN EMISI METANA DALAM PROSES CO-DIGESTION DARI KOTORAN SAPI PERAH DAN SLUDGE IPAL DOMESTIK

Sukma Yunitasari, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M. Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi yang paling tepat pada produksi biogas (co-digestion) dengan pencampuran kotoran sapi perah dan sludge IPAL domestik. Substrat bahan pengisi digester menggunakan perbandingan yang berbeda-beda untuk feses dan sludge IPAL masing: P1) 75:25; P2) 50:50; P3) 25:75 dengan blanko P0) sebagai pembanding. Tujuan lain penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pengurangan emisi metana pada masing-masing substrat yaitu P4) untuk feses dan P5) untuk sludge IPAL. Pengambilan sampel gas setiap 10 hari sekali sampai hari ke-40. Sampel gas dianalisis menggunakan Gas Chromatography (GC) kemudian dihitung fluks gas CH4 yang diperoleh. Variabel data uji yang lain adalah uji pH, kadar air, temperatur, kadar bahan organik, kadar C organik, kadar N total dan C/N rasio. Data yang diperoleh dianalisis dengan one-way ANOVA dengan taraf signifikan 5%. Apabila didapatkan hasil analisis yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji Tukey test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses co-digestion dari kotoran sapi perah dan limbah sludge IPAL menjadi biogas dapat menekan emisi gas CH4 yang keluar secara bebas dan mampu mengurangi keluaran gas rumah kaca yang bebas di atmosfer dan juga emisi lainnya.

This research aims to determine the most appropriate composition for biogas production (co-digestion) by mixing dairy cow manure and domestic WWTP sludge. Digester filler substrates use different ratios for feces and WWTP sludge respectively: P1) 75:25; P2) 50:50; P3) 25:75 with blank P0) as a comparison. Another aim of this research is to determine the efficiency of reducing methane emissions on each substrate, namely P4) for feces and P5) for WWTP sludge. Gas samples are taken every 10 days until the 40th day. The gas samples were analyzed using Gas Chromatography (GC) then the CH4 gas flux obtained was calculated. Other test data variables are pH test, water content, temperature, organic matter content, organic C content, total N content and C/N ratio. The data obtained were analyzed using one-way ANOVA with a significance level of 5%. If significant analysis results are obtained then proceed with the Tukey test. The research results show that the co-digestion process of dairy cow manure and WWTP sludge waste into biogas can reduce CH4 gas emissions that come out freely and can reduce the release of free greenhouse gases in the atmosphere and also other emissions.

Kata Kunci : biogas, emisi metana, feses sapi perah, sludge IPAL

  1. S1-2024-440155-abstract.pdf  
  2. S1-2024-440155-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-440155-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-440155-title.pdf