Kesesuaian Jenis Pohon Peneduh pada Jalur Pejalan Kaki di Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta
Fauzan Rizki Irvanza, Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, MP. ; Prof. Dr. Ir. Mohammad Na’iem, M.Agr.Sc.
2023 | Skripsi | KEHUTANAN
Ruang terbuka hijau (RTH) diperlukan dalam pembangunan suatu perkotaan, paling tidak dalam suatu kota harus memiliki RTH sebesar 30?ri luas total. RTH bisa berupa jalur pejalan kaki yang ditanami tanaman yang berfungsi baik untuk estetika maupun manfaat secara ekologis. Pohon-pohon yang ditanam di tepi jalan berperan sebagai peneduh bagi pejalan kaki yang melintas serta memberikan jasa lingkungan seperti penyerap karbon, penyuplai oksigen dan penyerap air. Jalan Slamet Riyadi yang ada di Kota Surakarta memiliki jalur pejalan kaki yang ditanami berbagai jenis pohon di tepiannya. Terdapat 26 spesies pohon yang tumbuh di sana dalam berbagai ukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jenis-jenis pohon yang berada di lokasi penelitian yang fungsinya sebagai pohon peneduh. Metode yang digunakan adalah inventarisasi serta evaluasi sesuai kriteria menurut Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan oleh Peraturan Menteri No. 05/PRT/M/2012. Hasil evaluasi pohon di jalur pejalan kaki Jalan Slamet Riyadi menunjukkan bahwa seluruh jenis pohon yang ada sudah memenuhi kriteria sebagai pohon peneduh karena setiap spesies memiliki skor lebih dari 80% berdasarkan hasil penilaian menurut pedoman penanaman pohon. Jenis-jenis pohon yang ditemukan adalah asam jawa, asam kranji, angsana, akasia, beringin, bintaro, bisbul, bungur, flamboyan, glodok pecut, jeruk purut, kecrutan, kemang, kepel watu, ketapang, ketapang kencana, mahoni, mangga, munggur, nangka, nyamplung, sawo kecik, tabebuya, tanjung, dan trengguli. Ditemukan juga pohon layu dan telah ditebang yang disarankan untuk ditanam kembali dengan spesies yang juga memiliki nilai filosofi tinggi seperti solo, kleco (Diospyros malabarica) dan mundhu (Garcinia dulcis) disarankan untuk ditanam.
Green open space (GOS) is required in urban development a city must have it at least 30% of the total area. The GOS can be a pedestrian path with plants which have many benefits. Trees planted along the side of road act as shade for pedestrians and provide environmental services such as oxygen suppliers, water catchments and carbon sinkers. Slamet Riyadi Street in Surakarta City has a pedestrian path planted with various trees species on its south side. There are 26 species growing in various ages and sizes. This research aimed to evaluate the trees’ planted along the side of the Slamet Riyadi Street function as shading trees. The method used was an inventory and evaluation based on criteria according to the Guidelines for Planting Trees in Road Network Systems by Ministerial Regulation No. 05/PRT/M/2012. The result showed that tree species have met the criterias as shading trees because each species has very good score (>80%) following the tree planting guide. The types of trees found were Tamarindus indica, Dialium indum, Pterocarpus indicus, Acacia auriculiformis, Ficus benjamina, Cerbera manghas, Diospyros blancoi, Lagerstroemia speciosa, Delonix regia, Polyalthia longifolia, Citrus hystrix, Spathodea campanulata, Mangifera kemanga, Couroupita guianensis, Terminalia catappa, Terminalia mantaly, Swietenia mahagoni, Mangifera indica, Samanea saman, Artocarpus heterophyllus, Calophyllum inophyllum, Manilkara kauki, Handroanthus chrysotrychus, Mimusops elengi, dan Cassia fistula. There were found withered and felled trees, it is recommended to be replanted and trees which have high philosophical values such as solo, kleco (Diospyros malabarica) and mundhu (Garcinia dulcis) suggested to be planted.
Kata Kunci : pohon peneduh, jalur pejalan kaki, Jalan Slamet Riyadi, ruang terbuka hijau (RTH)