Pengaruh Jaminan Kesehatan, Bantuan Pangan Non Tunai dan Program Keluarga Harapan terhadap Keluhan Kesehatan Individu pada Tahun 2021

Dzaki Zain Purnama, Catur Sugiyanto, Prof., Dr., MA.

2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Penelitian ini menjelaskan mengenai pengaruh jaminan kesehatan BPJS PBI, BPNT dan PKH terhadapa keluhan kesehatan individu di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross section dari SUSENAS Maret 2021 dan model multinominal logistik untuk mengestimasi kemungkinan individu mengalami keluhan kesehatan. Berdasarkan hasil marginal effect, individu dengan jaminan kesehatan BPJS PBI, BPNT, dan PKH memiliki probabilitas untuk tidak mengalami keluhan kesehatan sebesar (0,71), memiliki probabilitas mengalami keluhan kesehatan tanpa menganggu aktivitas sebesar (0,14), memiliki probabilitas mengalami keluhan yang menganggu aktivitas dengan berobat jalan sebesar (0,08), dan memiliki probabilitas mengalami keluhan yang menganggu aktivitas tanpa berobat jalan sebesar (0,05). Probabilitas mengalami keluhan kesehatan lebih besar pada individu yang memiliki BPJS PBI peserta BPNT daripada individu yang menerima BPJS PBI hanya menerima PKH. Peningkatan anggaran BPNT belum efektif mengurangi probabilitas keluhan kesehatan. Penelitian ini juga menunjukan perbedaan karakteristik kelompok individu menyebabkan adanya kelompok individu yang hanya perlu menerima satu atau dua batuan saja daripada ketiga bantuan secara bersamaan. Penelitian ini membuktikan bahwa BPJS PBI, BPNT dan PKH merupakan kebijakan yang komplementer memperbaiki kesehatan. 

This study explains the effect of BPJS PBI, BPNT and PKH health insurance on individual health complaints in Indonesia. This study uses cross section data from SUSENAS March 2021 and a multinominal logistic model to estimate the probability of individuals experiencing health complaints. Based on the marginal effect results, individuals with BPJS PBI, BPNT, and PKH health insurance have a probability of not experiencing health complaints of (0.72), have a probability of experiencing health complaints without disrupting activities of (0.14), have a probability of experiencing complaints that disrupt activities with outpatient treatment of (0.08), and have a probability of experiencing complaints that disrupt activities without outpatient treatment of (0.05). The probability of experiencing health complaints is greater for individuals with BPJS PBI who only receive BPNT than for individuals with BPJS PBI who only receive PKH. Increasing the BPNT budget has not been effective in reducing the probability of health complaints. This study also shows that differences in the characteristics of individual groups lead to groups of individuals who only need to receive one or two rocks rather than all three assistance simultaneously. This study proves that BPJS PBI, BPNT and PKH are complementary policies to improve health.

Kata Kunci : Kata kunci: BPJS PBI, BPNT, PKH, Keluhan Kesehatan