Estimasi Nilai Ripitabilitas Ukuran Tubuh Fase Grower pada F1 Hasil Persilangan Ayam Murung Panggang dan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB)
Muhammad Arif Isfiyanto, Prof. Ir. Dyah Maharani, S. Pt., M. P. Ph. D., IPM.
2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi nilai ripitabilitas ukuran tubuh fase grower F1 hasil persilangan ayam Murung Panggang jantan dengan ayam Kampung Unggul Balitbangtan betina. Tempat penelitian berlokasi di Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pola perkawinan yang digunakan yaitu pola perkawinan A antara ayam Murung Panggang jantan dan ayam KUB Jatinom betina dan pola perkawinan B antara ayam Murung Panggang jantan dan KUB Bogor betina. Materi yang digunakan yaitu 69 data ukuran tubuh ayam keturunan pola perkawinan A dan 63 data ukuran tubuh ayam keturunan pola perkawinan B pada umur 6, 8, dan 10 minggu. Data ukuran tubuh meliputi panjang shank, panjang sayap, lebar dada, dan lingkar dada. Performa ukuran tubuh antar pola perkawinan dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test. Nilai ripitabilitas diestimasi dengan menggunakan metode korelasi dalam kelas dan dianalisis menggunakan analisis variansi dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola perkawinan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0>shank dan lingkar dada. Hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terdapat pada panjang sayap. Performa ukuran tubuh pola perkawinan B lebih tinggi dibandingkan pola perkawinan A. Nilai ripitabilitas pada pola perkawinan A berkisar antara 0,14-0,29, sedangkan pola perkawinan B memiliki nilai ripitabilitas antara 0,15-0,45. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ripitabilitas ukuran tubuh pada ayam F1 hasil persilangan ayam Murung Panggang jantan dengan ayam Kampung Unggul Balitbangtan betina termasuk kategori sedang sampai tinggi.
The objective of this study was to determine the repeatability of body measurements during the grower phase of F1 chickens obtained from crossing male Murung Panggang chickens with female Kampung Unggul Balitbangtan chickens (KUB Jatinom and KUB Bogor). This research is conducted in Semanu, Gunung Kidul, Special Region of Yogyakarta. Reproduction through sexual intercourse The research used mating pattern A, which involves male Murung Panggang chickens mating with female KUB Jatinom, and mating pattern B, which involves male Murung Panggang chickens mating with female KUB Bogor. The research utilized a total of 69 body measurement data from offspring produced through mating pattern A, and 63 body measurement data from offspring produced through mating pattern B. The measurements were taken at 6, 8, and 10 weeks of age during the grower phase. The body measuring data utilized encompassed shank length, wing length, breast breadth, and chest circumference. An independent sample t-test was used to analyze the performance of body measuring between different mating patterns. The estimation of repeatability was conducted using an in-class correlation approach and subsequently examined using a Completely Randomized Design (CRD) analysis of variance. The investigation revealed that various mating patterns had a statistically significant impact (P<0>0.05) in wing length between the groups. The ripitability repeatability values for mating pattern A varied from 0.14 to 0.29, whereas mating pattern B exhibited ripitability repeatability values ranging from 0.15 to 0.45. The repeatability of body measurements in F1 chickens, which are the offspring of male Murung Panggang chickens and female Kampung Unggul Balitbangtan chickens, can be categorized as moderate to high.
Kata Kunci : Ayam Murung Panggang, Ayam KUB, Ripitabilitas, Ukuran Tubuh