Leksikon Alat dan Aktivitas dalam Proses Penangkapan Ikan Air Payau di Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah
Yanuar Wijayanti, Dr. Suhandano, M.A.
2023 | Tesis | S2 Linguistik
Aktivitas menangkap ikan menjadi salah satu aktivitas sebagian masyarakat Kabupaten Pati untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas menangkap ikan menjadi salah satu aktivitas masyarakat Kabupaten Pati untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Proses penangkapan ikan sangat erat kaitannya dengan alat tangkap dan aktivitas penangkapan. Masyarakat di sana memiliki sistem penangkapan ikan yang digunakan sebagai acuan dalam menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbagai aktivitas penangkapan ikan yang ada dalam masyarakat Kabupaten Pati dilakukan dengan menggunakan berbagai macam alat tangkap ikan yang bervariasi. Oleh karena itu, masyarakat di sana memiliki kekayaan leksikon untuk menandai alat dan aktivitas menangkap ikan. Berdasarkan hipotesis, terdapat beberapa leksikon yang tidak digunakan oleh masyarakat penutur Bahasa Jawa secara umum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk leksikon alat dan aktivitas penangkapan ikan. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan makna alat dan aktivitas yang dilakukan dalam proses penangkapan ikan. Melalui leksikon-leksikon yang ditemukan, penelitian ini juga akan melihat bagaimana pandangan masyarakat atau cara berpikir masyarakat mengenai ikan sebagaimana tercermin dalam leksikon-leksikon yang telah ditemukan.
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara dengan penutur asli. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan untuk dianalisis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan morfologi, semantik, dan linguistik antropologi. Data-data berupa leksikon alat dan leksikon aktivitas dianalisis dengan pendekatan morfologi dan semantik. Pendekatan morfologi digunakan untuk menganalisis bentuk leksikon, sedangkan analisis semantik untuk melihat makna alat dan aktivitas penangkapan ikan. Kajian leksikon dilanjutkan dengan melihat pandangan masyarakat didasarkan pada teori Foley yang menyatakan bahwa bahasa digunakan untuk menemukan pemahaman budaya masyarakat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa leksikon alat dan aktivitas yang digunakan masyarakat di Kabupaten Pati berbentuk monomorfemis dan polimorfemis. Seluruh leksikon alat yang ditemukan berbentuk monomorfemis. Sementara itu, sebagian besar leksikon aktivitas berbentuk polimorfemis ditandai dengan proses afiksasi pada leksikonnya. Leksikon-leksikon tersebut memiliki makna leksikal, gramatikal dan kultural. Masyarakat memiliki berbagai cara pandang terhadap ikan yang dapat tercermin dari deskripsi alat dan aktivitas penangkapan ikan, yaitu 1) ikan adalah binatang yang sulit ditangkap, 2) beberapa jenis ikan hidup dalam satu area, 3) ikan memiliki cara hidup yang berbeda-beda, 4) jenis ikan tertentu lebih cocok dibudidayakan, 5) ikan memiliki kriteria tertentu untuk ditangkap, 6) karakteristik ikan mempengaruhi waktu penangkapannya, dan 7) karakteristik ikan mempengaruhi jarak penangkapan.
Fishing activity becomes one of the activities of some people of Pati Regency to cover their living needs. The fishing process is closely related to fishing gear and fishing activities. The people there have a fishing system which is used as a reference for catching fish to meet their daily needs. Various fishing activities in the Pati Regency community are carried out using various types of fishing gear. Therefore, the people there have a rich lexicon to describe fishing tools and activities. Based on the hypothesis, there are several lexicons that are not used by the Javanese speaking community in general.
This research aims to determine the lexicon of fishing tools and activities. Apart from that, this research also describes the meaning of fishing tools and activities carried out in the fishing process. Through the lexicons found, this research will also look at people's views or ways of thinking about fish as reflected in the lexicons that have been found.
The method used to collect data is interviews with native speakers. The data that has been collected is then classified for analysis. The data analysis method used in this study is qualitative descriptive analysis using morphology, semantic, and anthropological linguistics theory. Data in the form of tool lexicons and activity lexicons were analyzed using morphological and semantic approaches. A morphological approach is used to analyze the form of the lexicon, while semantic analysis is to see the meaning of fishing tools and activities. The lexicon review continued by looking at people's views are based on Foley's theory which states that language is used to find understanding of people's culture.
This research shows that the lexicon of tools and activities used by the community in Pati Regency is monomorphemic and polymorphemic. All tool lexicons found are monomorphemic. Meanwhile, most activity lexicons are polymorphemic, characterized by an affixation process in the lexicon. These lexicons have lexical, grammatical, and cultural meaning. People have different ways of viewing fish that can be reflected by the description of fishing tools and activities, i.e. 1) fish are difficult to catch, 2) several types of fish live in one area, 3) fish have different ways of life, 4) certain types of fish are more suitable for cultivation, 5) fish have certain criteria for catching, 6) fish characteristics affect the time of capture, and 7) fish characteristics affect fishing distance.
Kata Kunci : leksikon, alat tangkap ikan, aktivitas penangkapan ikan, pandangan masyarakat