Perbandingan Alveolar Bone Loss Pada Gigi Molar Pertama Maksila serta Mandibula Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin (Kajian Pada Radiograf Panoramik di RSGM UGM Prof. Soedomo)
FARAH NABILA KHOIRUNISA, Dr. drg. Rini Widyaningrum, M. Biotech
2023 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI
Alveolar bone loss (ABL) merupakan
kondisi kerusakan tulang yang disebabkan oleh penyakit periodontal atau trauma
akibat oklusi dan secara kumulatif menyebabkan melemahnya struktur pendukung
gigi serta mempengaruhi mobilitas gigi. Pengukuran ABL dapat dilakukan pada
radiograf dengan mengukur jarak antara 2 mm dari cementoenamel junction
ke alveolar crest. Gigi molar pertama merupakan salah satu gigi yang paling rentan terhadap ABL.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ABL pada gigi molar pertama
maksila serta mandibula pada radiograf panoramik di RSGM UGM Prof. Soedomo antar
berbagai kelompok usia dan antara kelompok pria dan wanita.
Sampel penelitian ini berupa
radiograf panoramik digital dari Instalasi Radiologi Dentomaksilofasial RSGM
UGM Prof. Soedomo yang diambil secara retrospektif sesuai kriteria inklusi dan
eksklusi sejumlah 100 radiograf yang terdiri atas 20 sampel (10 pria dan 10 wanita) pada
setiap kelompok usia. Kelompok
usia terdiri dari lima kelompok sebagai berikut: kelompok usia ke-1 yaitu 21-30
tahun, kelompok usia ke-2 yaitu 31-40 tahun, kelompok usia ke-3 yaitu 41-50
tahun, kelompok usia ke-4 yaitu 51-60 tahun, dan kelompok usia ke-5 yaitu
>60 tahun. Pengukuran ABL dilakukan menggunakan software EzDent-I
Vatech.
Rata-rata ± SD ABL molar pertama pada
kelompok usia ke-1 sampai ke-5 yaitu sebesar 0,03 ± 0,05 mm; 0,16 ± 0,19 mm; 0,35 ± 0,35 mm; 0,67
± 0,46 mm; 1,00 ± 0,61 mm. Rata-rata ABL molar pertama pada pria sebesar 0,45 ±
0,54 mm dan pada wanita sebesar 0,43 ± 0,50
mm. Hasil Kruskal-Wallis H test dengan post hoc Mann-Whitney menunjukkan
perbedaan yang bermakna (p<0>Mann-Whitney U
Test menunjukkan tidak
terdapat perbedaan yang bermakna pada ABL molar pertama antara pria dan wanita.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ABL
pada gigi molar pertama antar lima kelompok usia serta tidak terdapat perbedaan
ABL pada gigi molar pertama antara pria dan wanita yang teramati pada radiograf
panoramik di RSGM UGM Prof. Soedomo.
Alveolar bone loss (ABL) is a condition of osseus defect
caused by periodontal disease or trauma from occlusion that cumulatively causes
weakening of the tooth-supporting structures besides affects tooth mobility. ABL
can be measured on a radiograph by measuring the distance between 2 mm from the
cementoenamel junction to the alveolar crest. This study aims to determine the
differences of ABL in the maxillary and mandibular first molars using panoramic
radiographs between various age groups also between male and female groups.
The sample for this research were digital panoramic
radiographs from Prof. Soedomo Dental Hospital. The samples were taken
retrospectively according to the inclusion and exclusion criteria of 100
radiographs consisting of 20 samples (10 male and 10 female) in each age group.
The age groups consist of five groups as follows: age group 1 (21-30 years),
age group 2 (31-40 years), age group 3 (41-50 years), age group 4 (51- 60 years),
and age group 5 (>60 years). ABL measurements were carried out using
Vatech's EzDent-I software.
The mean ± SD ABL of first molars in the age group 1 to age group 5 were 0.03 ± 0.05 mm; 0.16 ± 0.19mm; 0.35 ± 0.35 mm; 0.67 ± 0.46 mm; 1.00 ± 0.61 mm.The mean ABL of first molars in male and female groups were 0.45 ± 0.54 mm and 0.43 ± 0.50, respectively. The result of the Kruskal-Wallis H Test test followed by the Mann-Whitney post hoct test showed a significant difference (p<0>
Kata Kunci : radiograf, panoramik, alveolar bone loss, penyakit periodontal