Tingkat Pengetahuan Mengenai Keterkaitan Kesehatan Oral dengan Penyakit Hipertensi pada Mahasiswa Profesi Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (Kajian di RSGM UGM Prof. Soedomo Yogyakarta)

Nabila Nurfauziah Puspita Dewi, Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc., MDSc.; drg. Fimma Naritasari, MDSc.; drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D., Sp.PM.

2023 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Pasien hipertensi dengan keluhan oral disebut sebagai pasien dengan masalah oral kompleks. Pemberian perawatan pasien hipertensi merupakan standar kompetensi dokter gigi yang membutuhkan pengetahuan mumpuni dalam pelaksanaannya. Banyak faktor yang memengaruhi perolehan pengetahuan, seperti pengalaman, pendidikan, usia, lingkungan, serta efikasi dan motivasi diri. Pengetahuan mahasiswa profesi Kedokteran Gigi merupakan tolok ukur dalam menilai kematangan mengahadapi pasien dengan masalah oral kompleks di klinik gigi. Dalam praktiknya, mahasiswa profesi di RSGM UGM Prof. Soedomo terbagi menjadi tiga tingkat berdasarkan pengalaman klinis, yaitu junior, madya, dan senior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pengetahuan mengenai keterkaitan kesehatan oral dengan hipertensi antara mahasiswa profesi junior dengan senior.

Metode penelitian berupa penelitian analitik dengan rancangan studi cross-sectional yang melibatkan 151 mahasiswa profesi. Data diambil menggukan kuesioner pengetahuan tertutup berisi 20 butir pertanyaan benar-salah. Skor pengetahuan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji beda Mann Whitney U-test, kemudian dilakukan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan responden.

Hasil uji Mann Whitney U-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna antara mahasiswa profesi junior dengan senior (p<0>Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p<0>

Hypertensive patients with oral complaints are referred to as patients with oral complex problems. Providing care for hypertensive patients is a competency for dentists that requires substantial knowledge in its execution. Knowledge acquisition is influenced by various factors such as experience, education, age, environment, self-efficacy, and motivation. The knowledge of dental clerkship serves as a benchmark in assessing their readiness to handle patients with complex oral problems in dental clinics. In practice, a dental clerkship at the RSGM UGM Prof. Soedomo is divided into three levels based on clinical experience: junior, intermediate, and senior. This research aimed to determine and analyze the difference in knowledge level related to oral health and hypertension between junior and senior dental clerkships.

The method employed was analytical research with a cross-sectional design involving 151 dental clerkships. This rigorous method ensured the reliability of the data collected using a closed-ended questionnaire consisting of 20 true-false questions. The knowledge scores were then processed and analyzed using the Mann-Whitney U-test and the Chi-Square test to determine the relationship between sociodemographic factors and their knowledge level. This methodological approach provides a solid foundation for the findings, instilling confidence in the audience about the results. 

The results of the Mann-Whitney U-test revealed a significant difference in knowledge levels between junior and senior dental clerkships (p<0>

Kata Kunci : hipertensi, kesehatan oral, mahasiswa profesi Kedokteran Gigi, tingkat pengetahuan