Pengaruh Motivasi Tenaga Kesehatan Gigi Puskesmas terhadap Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Kota Jambi

Syalinna Naurah, drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D.; Dr. drg. Bambang Priyono, SU.; drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH, Ph.D.

2023 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Latar Belakang: Tingginya angka karies gigi anak di Indonesia menunjukkan bahwa program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) belum terlaksana secara optimal. Dibutuhkan tenaga kesehatan dengan motivasi yang baik untuk meningkatkan kinerja sistem layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari motivasi tenaga kesehatan gigi terhadap pelaksanaan program UKGS. 

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan populasi total dengan subjek penelitian terdiri dari 20 dokter gigi dan 49 perawat gigi yang bekerja di seluruh Puskesmas Kota Jambi. Motivasi diukur menggunakan kuesioner yang disusun dengan skala likert dan penilaian pelaksanaan UKGS diukur menggunakan checklist kegiatan UKGS yang didapatkan melalui wawancara terstruktur. Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi dan pelaksanaan UKGS menggunakan korelasi bivariate.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata motivasi tenaga kesehatan gigi adalah 117,07 atau berada pada kategori sedang dan penilaian pelaksanaan program UKGS mayoritas juga berada pada kategori sedang. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara motivasi tenaga kesehatan gigi terhadap pelaksanaan program UKGS (r=0,006, p=0,964).

Kesimpulan: Motivasi tenaga kesehatan gigi tidak memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan program UKGS.

Background: The high number of children's dental caries in Indonesia shows that the school-based dental program (SBDP) has not been implemented optimally. Health workers with good motivation are needed to improve the performance of the health service system. This research aims to determine the influence of the dental health worker’s motivation on the implementation of the SBDP.

Research Methods: The type of research used was analytical observational with cross-sectional approach. This study used total population with subjects consisted of 20 dentists and 49 dental nurses that work at all public health center in Jambi City. Motivation was measured using questionnaire with likert scale and the performance of SBDP was measured using checklist of the SBDP activities that was gathered by structured interview. The data analysis was to know the relationship between motivation and SBDP program using bivariate correlation.

Results: The research showed that the mean of dental health worker’s motivation was 117,07 or in medium category and the majority of the SBDP program performance was on the medium category. The Spearman correlation test showed that there was no correlation between the dental health worker’s motivation and the performance of SBDP  (r=0,006, p=0,964).

Conclusion: Motivation of the dental health workers does not influence the performance of SBDP in Jambi City.

Kata Kunci : Motivasi, Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, UKGS, Tenaga Kesehatan Gigi