Laporkan Masalah

Karakterisasi Ekstrak Kulit Kayu Mahoni (Swietenia mahagoni) Sebagai Alternatif Agen Penyamak Kulit

Anjasmara Wahyu Wicaksana, Dr. Ir. Mohammad Zainal Abidin, S.Pt., M. Biotech. IPM

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik zat tanin pada ekstrak kulit kayu mahoni (Swietenia mahagoni) yang memiliki potensi sebagai alternatif agen penyamak nabati. Parameter uji yang dilakukan meliputi ekstraksi tanin, skrining fitokimia (uji besi klorida dan uji tanin terkondesasi dan terhidrolisis), dan karakteristik tanin (kadar air, jumlah padatan (total solid), jumlah padatan terlarut (total soluble solid), non tanin, tanin, kekuatan tanin, rasio kemurnian, pH, dan uji KLT) dengan sampel mimosa digunakan sebagai pembanding. Ekstraksi tanin dilakukan pada suhu dan lama inkubasi yang berbeda yaitu dengan suhu 60, 70, dan 80°C, serta lama inkubasi dengan durasi 1, 2, dan 4 jam. Analisis perbedaan suhu dan lama inkubasi menggunakan one-way ANOVA dilanjutkan Tukey’s multiple comparisons test dengan software GraphPad Prism 8 serta karakteristik tanin dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu dan lama inkubasi berpengaruh pada jumlah ekstrak yang dihasilkan (P<0>

The aim of this research was extraction and characterization of tannin from mahagony tree bark as alternative of tanning agent. Parameters in this research included tannin extraction, phytochemical screening (ferric chloride test and condensed and hydrolyzed tannin test), and tannin characteristics (water content, total solid, total soluble solid, non-tannin, tannin, tannin strength, purity ratio, pH, and KLT test) with mimosa samples used as comparison. Tannin extraction wa done in different temperature and length of extraction with temperatures of 60, 70, and 80°C, and incubation durations of 1, 2, and 4 hours. Analysis of extraction based on differences in temperature and length of incubation using one-way ANOVA followed by Tukey’s multiple comparisons test with GraphPad Prism 8 software and tannin characteristics were analyzed using quantitative descriptive. The results showed that differences in temperature and incubation duration had an effect that could be expressed in the amount of extract product (P<0>

Kata Kunci : Penyamak nabati, tanin, mimosa, kulit kayu mahoni

  1. S1-2024-439360-abstract.pdf  
  2. S1-2024-439360-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-439360-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-439360-title.pdf