Analisis Hubungan Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kabupaten Bantul tentang Penyimpanan Obat dan Waktu Kedaluwarsa Obat
RICARDUS NOVEN WIKANTRI PANGARSO, Prof. Dr. apt. Susi Ari Kristina, M.Kes.
2024 | Skripsi | FARMASI
Penyimpanan obat merupakan hal yang penting dan krusial untuk dilakukan karena penyimpanan obat akan memengaruhi stabilitas dan efektifitas dari obat yang disimpan. Penyimpanan obat sangat berkaitan erat dengan waktu kedaluwarsa obat, berdasarkan data RISKESDAS tahun 2013 menyebutkan bahwa pengetahuan masyarakat akan hal ini masih kurang, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa penyimpanan obat dan pengetahuan tentang waktu kedaluwarsa dapat memengaruhi mutu dan potensi khasiat obat. Sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyimpanan obat dan waktu kedaluwarsa obat.Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel 104 masyarakat Kabupaten Bantul, DIY. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui googleform. Kuesioner menggunakan skala guttman untuk menanyakan perihal penyimpanan obat dan waktu kedaluwarsa obat kepada responden. Data dianalisis secara deskriptif kemudian hubungan antara sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan penyimpanan obat dan waktu kedaluwarsa obat dianalisis dengan uji statistik Chi-Square dengan taraf kepercayaan 95% (P<0 p=0,032) p=0,041) p=0,025)>
Storing medicines is an important and crucial thing to do because storing medicines will affect the stability and effectiveness of the stored medicines. Drug storage is closely related to the expiration time of the drug, based on 2013 RISKESDAS data, it is stated that public knowledge of this is still lacking,It is important for the public to understand that drug storage and knowledge of expiration times can affect the quality and potential efficacy of drugs. So this research is intended to determine the level of public knowledge about drug storage and drug expiration times.This research uses a study design cross-sectional with a sample of 104 people from Bantul Regency, DIY. This research uses a questionnaire that is distributed randomly online through googleform. The questionnaire uses the Guttman scale to ask respondents about drug storage and drug expiration time. The data were analyzed descriptively, then the relationship between sociodemographics and the level of knowledge of drug storage and drug expiration time was analyzed using the Chi-Square statistical test with a confidence level of 95% (P<0 p=0.032) p=0.041) p=0.025)>
Kata Kunci : tingkat pengetahuan, penyimpanan obat, waktu kedaluwarsa obat, Kabupaten Bantul