Populasi Spesies Katak Pohon (Familia: Rhacophoridae) pada Dua Kantung Habitat di Hutan Tropus Sekunder Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta
Muhamad Afnisa'a Rozaqi, Siti Nurleily Marliana, M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | BIOLOGI
Usikan manusia dan kondisi fisik habitat yang berbeda dapat memengaruhi besar populasi katak pohon. Populasi spesies katak pohon pada tipe habitat yang berbedadi lereng selatan Gunung Merapi belum diketahui. Penelitian ini mempelajari populasi spesies katak pohon di lereng selatan Gunung Merapi pada dua habitat yang memiliki usikan manusia dan kondisi fisik serta biotik habitat yang berbeda. Tlogo Muncar merupakan habitat katak pohon yang sering dikunjungi manusia dan memiliki sumber-sumber air yang permanen, sedangkan hutan lindung KHDTK Kaliurang jarang dikunjungi manusia dan memiliki sumber-sumber air yang bersifat ephemeral. Metode point count distance sampling digunakan untuk mengestimasi densitas katak pohon di kedua habitat. Vegetasi lantai yang berada di masing-masing titik sampling diambil melalui metode plot berukuran plot 10x10 m. Parameter fisik yang diukur adalah temperatur udara, kelembapan udara, intensitas cahaya, dan jarak titik sampling terhadap sumber air. Data jarak katak pohon dianalisis dengan aplikasi Distance 7.5 Release 2. Nilai rerata densitas vegetasi di dua habitat dibandingkan, sedangkan faktor fisik dianalisis dengan uji korelasi Pearson yang dilakukan di SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya dijumpai dua spesies katak pohon, yaitu Rhacophorus reinwardtii dan Philautus aurifasciatus. Rhacophorus reinwardtii hanya ditemukan satu individu di Tlogo Muncar, sedangkan populasi P. aurifasciatus di Tlogo Muncar lebih besar daripada KHDTK Kaliurang. Perbedaan komposisi vegetasi yang menjadi mikrohabitat P. aurifasciatus, serta kekeringan yang terjadi di KHDTK Kaliurang diduga menyebabkan perbedaan ukuran populasi di kedua habitat. Kekeringan di habitat meningkatkan resiko desikasi serta keterbatasan sumber pakan.
Kata Kunci : Amfibi, direct development, estimasi populasi, gangguan habitat. / Amphibians, direct development, habitat disturbance, population size estimation.