Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Ketahanan Pangan
Yasmin, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Pada era globalisasi ini, inklusi keuangan dan ketahanan pangan merupakan
dua aspek krusial dalam memahami dinamika ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat di seluruh dunia. Inklusi keuangan, sebagai penanda akses dan
partisipasi masyarakat dalam sistem keuangan, dan ketahanan pangan, sebagai
indikator keberlanjutan dan kesejahteraan pangan, saling terkait dalam membangun
fondasi ekonomi yang kokoh. Dalam konteks tersebut, Penelitian ini bertujuan
untuk mengeksplorasi pengaruh inklusi keuangan terhadap ketahanan pangan,
dengan fokus pada sampel semua negara, negara berkembang, dan negara maju.
Indeks inklusi keuangan dibangun menggunakan Metode Sarma, sementara
variabel kontrol seperti GDP deflator, pendapatan per kapita, indeks produksi
pangan, tingkat urbanisasi, dan tingkat pendidikan juga dimasukkan dalam analisis.
Selain itu, penelitian ini menguji variabel interaksi antara inklusi keuangan dengan
COVID-19, serta variabel dummy COVID-19. Data penelitian diperoleh dari
database IMF dan WDI World Bank. Metode estimasi yang dipilih adalah System
GMM karena keunggulannya dalam menangani masalah endogenitas dan
memungkinkan penggunaan instrumen yang efisien dan konsisten.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa inklusi keuangan berkontribusi positif
terhadap ketahanan pangan pada seluruh sub-sampel penelitian. Lebih lanjut,
adanya pandemi COVID-19 mampu memoderasi pengaruh positif tersebut. Krisis
akibat COVID-19 juga terbukti menurunkan status ketahanan pangan di seluruh
sub-sampel penelitian. Keandalan hasil tersebut diuji ulang dengan menggunakan
metode estimasi lain, di mana indeks inklusi keuangan dibangun dengan Metode
PCA, dan hasilnya tetap robust. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan
dalam pemahaman hubungan antara inklusi keuangan dan ketahanan pangan,
khususnya dalam konteks global yang dipengaruhi oleh pandemi. Implikasi
kebijakan dan strategi peningkatan ketahanan pangan di masa krisis COVID-19
menjadi sorotan khusus dalam temuan ini.
In this era of globalization, financial inclusion and food security are two
crucial aspects in understanding the economic dynamics and welfare of people
around the world. Financial inclusion, as a marker of people's access to and
participation in the financial system, and food security, as an indicator of food
sustainability and well-being, are intertwined in building a solid economic
foundation. In that context, this study aims to explore the effect of financial
inclusion on food security, focusing on a sample of all countries, developing, and
developed countries. A financial inclusion index is constructed using the Sarma
Method, while control variables such as GDP deflator, per capita income, food
production index, urbanization rate, and education level are also included in the
analysis. In addition, this study examines the interaction variables between
financial inclusion and COVID-19, as well as COVID-19 dummy variables. The
research data were obtained from the IMF and WDI World Bank databases. The
estimation method chosen is System GMM because of its superiority in handling
endogeneity problems and allowing the use of efficient and consistent instruments.
The estimation results show that financial inclusion contributes positively
to food security in all sub-samples. Furthermore, the presence of the COVID-19
pandemic is able to moderate this positive effect. The crisis caused by COVID-19
is also shown to reduce food security status in all sub-samples. The robustness of
the results was re-tested using another estimation method, where the financial
inclusion index was constructed using the PCA Method, and the results remained
robust. This research makes a significant contribution to the understanding of the
relationship between financial inclusion and food security, particularly in a global
context affected by the pandemic. Policy implications and strategies to improve
food security during the COVID-19 crisis are highlighted in the findings.
Kata Kunci : Keywords: Financial Inclusion, Food Security, Covid-19, System GMM