Laporkan Masalah

Prognosis Kekambuhan Kanker Serviks Berbasis Rasio Trombosit Limfosit Pra Tatalaksana

Tama Sari Girsang, Dr. dr. Osman Sianipar, DMM., M.Sc., Sp.PK(K).; Prof. dr. Budi Mulyono, MM., Sp.PK(K)

2023 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik

Latar Belakang:

Beberapa penelitian menunjukkan parameter klinikopatologis belum dapat mengevaluasi prognosis pasien kanker serviks secara akurat. Penemuan prediktor kekambuhan baru sangat dibutuhkan untuk stratifikasi risiko lebih akurat dan penentuan terapi, mengurangi kejadian berulang dan meningkatkan kelangsungan hidup. Rasio Trombosit Limfosit (RTL) merupakan indeks berdasarkan peran inflammasi pada perkembangan kanker serviks.

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasio trombosit limfosit pra tatalaksana sebagai faktor prognostik kekambuhan pada pasien kanker serviks.

Metode:

Penelitian kohort retrospektif pada pasien kanker serviks yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP Dr. Sardjito. Kriteria inklusi adalah pasien kanker serviks stadium IA-IIA, memiliki data limfosit dan trombosit pra tatalaksana dan tidak ditemukan sel ganas dalam evaluasi awal pasca tatalaksana pembedahan dan atau medis di rumah sakit. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok RTL ?143,79 dan kelompok RTL <143>electronic medical record. Data karakteristik disajikan secara deskriptif dengan rerata dan simpang baku jika terdistribusi normal dan median (minimum – maksimum) jika tidak terdistribusi normal. Uji beda dilakukan pada kedua kelompok. Luaran kekambuhan kanker serviks dinilai dalam 3 tahun setelah terapi. Analisis multivariat menggunakan Cox regression analysis. Analisis disease-free survival menggunakan metode Kaplan Meier. Batas kemaknaan menggunakan p<0>software SPSS versi 25.

Hasil:

Didapatkan 119 subjek penelitian, dengan rerata usia saat terdiagnosis 49,43 ± 9,96 tahun, median indeks massa tubuh 23,81 (14,15 – 35,96) dan median jumlah kelahiran 2 (0 – 8). Uji beda didapatkan perbedaan bermakna pada variabel indeks massa tubuh. Hazard Ratio 2,689 (IK95% 1,441 – 6,017) untuk risiko kekambuhan pada kanker serviks dengan RTL pra tatalaksana ?143,79.

Kesimpulan: Rasio trombosit limfosit pra tatalaksana ?143,79 merupakan faktor prognostik independen kekambuhan pada kanker serviks.

Background:

Several studies have shown that clinicopathological parameters cannot accurately evaluate the prognosis of cervical cancer patients.  The discovery of new recurrence predictors is urgently needed for more accurate risk stratification and therapy determination, reducing recurrent events and improving survival. Thrombocyte Lymphocyte Ratio (RTL) is an index based on the role of inflammation in cervical cancer progression.

Objective:

This study aims to evaluate the pre-treatment thrombocyte lymphocyte ratio as a prognostic factor for recurrence in cervical cancer patients.

Method:

Retrospective cohort study on cervical cancer patients who met the inclusion criteria at Dr. Sardjito Hospital. Inclusion criteria were stage IA-IIA cervical cancer patients, having pre-treatment lymphocyte and thrombocyte data and no malignant cells were found in the initial evaluation after surgical and or medical management at the hospital.  The study subjects were divided into 2 groups: the RTL ?143.79 group and the RTL <143>

Results:

There were 119 subjects, with a mean age at diagnosis of 49.43 ± 9.96 years, a median indeks massa tubuh of 23.81 (14.15 - 35.96) and a median number of births of 2 (0 - 8). T-tests found significant differences in indeks massa tubuh variables.  Hazard Ratio 2.689 (95% CI 1.441 - 6.017) for the risk of recurrence in cervical cancer with pre-treatment RTL ?143.79.

Conclusion: Pre-treatment thrombocyte lymphocyte ratio ?143.79 is an independent prognostic factor of recurrence in cervical cancer.

Kata Kunci : kanker serviks, rasio trombosit limfosit, kekambuhan

  1. S2-2023-448413-abstract.pdf  
  2. S2-2023-448413-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-448413-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-448413-title.pdf