Poses Manufaktur Bladder Dengan Material Lateks Cair Menggunakan Metode Dipping
M Sagitra Pranata, Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T., IPM
2023 | Tesis | S2 Teknik Mesin
Komposit, yang digunakan dalam aplikasi komersial seperti pesawat
terbang, kendaraan, kapal, dan komponen transportasi, diproses dengan berbagai
metode. Pendekatan bladder compression moulding (BCM) masih terus
berkembang dalam pembuatan produk. Pada penelitian ini, proses manufaktur
bladder dengan material lateks cair menggunakan metode dipping dibuat tahan
terhadap suhu tinggi 100? dan tekanan udara sebesar 5 bar dengan menggunakan
campuran pengisi silika 10%, 15%, dan 20% serta variasi 2, 6, 10 parts per hundred
rubber (PHR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki produksi dan
analisis bladder yang dibuat dari lateks karet alam dengan menggunakan teknik
dipping. Pada proses pembuatan dilakukan rangkaian berurutan diantaranya
dispersi, pengomponan, dan vulkanisasi. Pengujian dilakukan sesuai dengan
standar ISO 37 untuk tensile strength, dan ISO 188 before after aging.
Setelah selesai, tahap pengujian sampel yang baik akan menjadi untuk
produksi bladder. Sampel uji lateks film dengan dispersi silika 10?n 2 phr
menghasilkan nilai tensile strength, elongation at break, serta kuat aging dengan
standar deviasi rendah. Hasil bladder yang dibuat dengan dispersi 10?ngan
variasi 2 phr silika dengan nilai 18,59 Mpa kemudian setelah diberi perlakuan aging
nilai tensile strengthnya turun 20% menjadi 14,86 Mpa. Dan mampu menahan
tekanan udara sebesar 5 bar dan temperature 100? selama 3 hari.
Composites, used in commercial applications such as aircraft, vehicles,
ships, and transportation components, are processed by various methods. The
bladder compression molding (BCM) approach still evolving in product
manufacturing. In this study, a bladder manufacturing process with liquid latex
material using the dipping method was made to withstand a high temperature of
100? and an air pressure of 5 bar using 10%, 15%, and 20% silica filler blends and
variations of 2, 6, 10 parts per hundred rubber (PHR). This study aimed to
investigate the production and analysis of bladders made from natural rubber latex
using the dipping technique. In manufacturing, a series of sequences were carried
out, including dispersion, compaction, and vulcanization. Tests were conducted by
ISO 37 standards for tensile strength and ISO 188 before and after aging.
After completion, the testing stage of a good sample will be for bladder
production. Latex film test samples with 10% and 2 phr silica dispersion produced
tensile strength, elongation at break, and aging strength values with low standard
deviation. The results of the bladder made with 10% dispersion with 2 phr silica
variation with a value of 18.59 Mpa. Then, after being treated with aging, the tensile
strength value dropped by 20% to 14.86 Mpa. Moreover, it is able to withstand air
pressure of 5 bar and temperature of 100 ? for three days.
Kata Kunci : bladder compression moulding, dispersi, dipping, kompon, lateks, vulkanisasi, silica, phr