Laporkan Masalah

Keragaman Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Jagung (Zea Mays) di Kabupaten Bantul dan Purworejo

NUR JANNAH ULFA RAHMAWATI, Dr. Ir. Arman Wijonarko, M.Sc., Dr. Tri Harjaka, S.P., M.Sc.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Hama Tumbuhan

Jagung menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat di sejumlah negara salah satunya Indonesia. Di Yogyakarta salah satunya di Kabupaten Bantul dan juga di Jawa Tengah salah satunya Kabupaten Purworejo merupakan salah satu daerah yang memproduksi tanaman jagung. Hama salah satu faktor perlu diperhatikan karena hal ini yang menyebabkan kehilangan hasil pada pertanaman jagung. Dalam ekosistem alami, populasi serangga dapat dikendalikan oleh berbagai faktor lingkungan yang mampu untuk melakukan pengendalian secara alami, seperti predator dan parasitoid yang dianggap sebagai musuh alami hama. Sejauh ini belum ada informasi terkait keragaman hama dan musuh alami. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan populasi hama dan musuh alami di Kabupaten Bantul dan Purworejo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023 sampai April 2023 di Kabupaten Bantul dengan varietas galur murni dengan kode 50/4-2c dan KD 1-1 dan Purworejo dengan varietas Pertiwi 3. Ukuran petak lahan penelitian masing-masing seluas 2000 m2. Pengambilan sampel dilakukan dengan dua metode yaitu metode pitfall dengan teknik metode irisan diagonal dan metode visual dilakukan dengan mengambil sampel secara acak sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Artropoda yang ditemukan di Kabupaten Bantul ada 16 spesies antara lain 10 spesies berperan sebagai hama, 5 spesies sebagai predator. Di Kabupaten Purworejo ditemukan Artropoda sebanyak sembilan spesies antara lain 4 spesies berperan sebagai hama, 4 spesies sebagai predator. Keanekaragaman Artropoda di Kabupaten Purworejo tergolong rendah dan Kabupaten Bantul tergolong sedang. Sedangkan dominasi arthropoda diketahui bahwa semakin tinggi tingkat keanekaragaman maka semakin sedikit tingkat dominasinya.

Corn is one of the staple foods for people in a number of countries, including Indonesia. In Yogyakarta, such as Bantul Regency and Central Java, Purworejo Regency is one of the areas that produce corn. Pests are a factor that needs to be considered because this causes the yield loss in com crops. In natural ecosystems, insect populations can be controlled by various environmental factors that are capable of natural control, such as predators and parasitoids that are considered natural enemies of pests. So far, there is no information related to the diversity of pests and natural enemies. This study was conducted to determine the presence of pest populations and natural enemies in Bantul and Purworejo regencies. This research was conducted from March 2023 to April 2023 in Bantul Regency with pure strains of varieties coded 50/4-2c and KD 1-1 and Purworejo with varieties of Pertiwi 3. The size
of the research plots was 2000 m2 in each area. Sampling was done by two methods namely pitfall method with diagonal slice method technique and visual method done by taking systematic random samples. The results showed that there were 16 species of arthropods found in Bantul Regency, including 10 species as pests, 5 species as predators. In Purworejo regency, nine species of arthropods were found, including 4 species as pests, 4 species as predators. The diversity of arthropods in Purworejo Regency is low and Bantul Regency is medium. While the dominance of arthropods
is known that the higher the level of diversity, the less the level of dominance.

Kata Kunci : bantul, keragaman artropoda, purworejo, tanaman jagung

  1. S2-2023-466584-abstract.pdf  
  2. S2-2023-466584-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-466584-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-466584-title.pdf